JAKARTA — Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro diutus tim T2 Motorsports untuk berkompetisi di ajang bergengsi Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dan Asian Le Mans Series 2019/2020 dengan mengendarai Ferrari 488 GT3.
T2 Motorsports akan menghadapi perjalanan baru dalam keikutsertaannya di ajang balap mobil. Setelah absen pada musim 2018, mereka melanjutkan lagi persaingan di Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Selain itu, tim ini juga akan berkompetisi di Asian Le Mans Series sebagai bagian dari rencananya untuk turun di Le Mans 24 Hours.
"Melalui kejuaraan ini kami berharap T2 Motorsports bisa lebih sukses dari tahun sebelumnya. Kami optimis bisa membawa pulang piala karena targetnya di 2020 adalah mengikuti Le Mans 24 Hours," kata Irmawan Poedjoadi, team principal T2 Motorsports saat perkenalan tim di Kemang, Jakarta Selatan (22/3).
Namun, untuk bisa ke arena tersebut diakuinya bukan hal mudah karena tim ini harus menjadi juara umum di Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Walau T2 Motorsports mengandalkan Ferrari 488 GT3, mobil mereka akan mendapatkan persaingan dari tim lain yang menggunakan McLaren 720S GT3, Audi R8 LMS GT3 Evo, Honda NSX GT3 Evo, Lamborghini Huracan GT3 Evo, Porsche 911 GT3 R hingga Mercedes-AMG GT3.
Tapi, Irmawan optimis melalui pembala-pembalap andalannya mereka mampu mendapatkan jatah kursi di Le Mans 24 Hours. Ditambah lagi, tahun ini T2 Motorsports dibela oleh mantan pembalap Formula 1.
"Kehadiran Rio tentu saja memberikan penyegaran dan semangat baru bagi tim. Kami sangat optimis dengan adanya Rio dan juga David bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional," tambah Irmawan.
Bicara prestasi, David pernah membawa T2 Motorsports tampil cukup dominan di podium Blancpain GT Series Asia (AM Class) 2017. Sementara pada gelaran Total 24 Hours SPA (AM Class) 2018, Ia juga berhasil menempati peringkat 4. Oleh karena itu, dia sangat yakin bisa meraih hasil lebih baik lagi tahun ini, ditambah lagi dengan kehadiran Rio sebagai tandemnya.
"Musim ini sangat spesial dengan kehadiran Rio dan kami percaya diri. Nantinya kami akan saling mengisi tentang keunggulan masing-masing pada tes pertama sebelum balapan," ujar David.
Misi tim dan pembalap ini lah yang akhirnya membuat Rio menyepakati kontrak untuk membalap di luar F1. Apalagi, tantangan yang akan dihadapinya nanti sangat besar, sekaligus juga membawa nama Merah Putih.
"T2 Motorsports punya ambisi besar di mana pada 2020 targetnya adalah mengikuti Le Mans 24 Hours. Itu adalah salah satu alasannya dan saya percaya karena mereka juga pembalap bagus. Targetnya juga tentu kami ingin menang di dua kejuaraan ini, walau sangat besar. Makanya, saya harus sharing banyak hal dengan David karena kami harus kompak dalam mencari setingan terbaik," tutup Rio. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar