Foto: Suryanation Motorland Denpasar
DENPASAR- Suryanation Motorland Battle Denpasar tunjuk Hendra Prasetya dari Suhenk Garage, sebagai Best of the Best.
Berbeda dari seri sebelumnya, pemenang kontes modifikasi motor ini tidak menggunakan Harley-Davidson seperti biasanya. Hendra berhasil meraih gelar Best of the Best, dengan berbekal Suzuki Thunder 250 yang dimodifikasi dengan gaya chopper.
“Perasaan saya bercampur antara senang dan tidak percaya. Untuk persiapan di acara Grand Battle di Surabaya, saya akan memperbaiki beberapa bagian seperti dengan menambahkan bagian krom di sekitar bagian mesin”. jelas Hendra.
Gelaran Suryanation Motorland Denpasar dikatakan banyak yang menerapkan aliran modifikasi chopper. Gaya seperti ini dikatakan cocok dengan latar belakang Bali yang kaya akan alam. Pulau Bali juga dikatakan cocok untuk riding karena banyak jalan yang mulus.
”Secara keseluruhan kami puas dengan acara Suryanation Motorland Battle Denpasar tahun ini, pengunjung terus berdatangan silih berganti mulai dari siang sampai dengan akhir acara. Tidak hanya itu, motor-motor yang ikut pada acara custom bike contest juga terlihat meningkat secara kualitas,” ucap Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Di kota Denpasar kali ini, Suryanation Motorland secara resmi mengumumkan rencana perjalanan Suryanation Motorland Goes to International Custom Show 2018. Para pemenang akan berangkat ke acara Custombike-Show di kota Bad Salzuflen, Jerman yang merupakan ajang custom bike terbesar di Eropa.
Event ini tidak hanya diikuti oleh builder-bulder top dunia, tetapi para pebisnis industri custom. Termasuk para pabrikan dunia yang ikut memajang motor yang sudah custom. Hal ini yang membuat industri custom di Eropa selalu menjadi pionir berbagai produk aftermarket dan part custom.
Selain membawa pemenang dan motor The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, mereka juga membawa Iconic Bike yang sedang dibuat bersama oleh Lufti Ardika dan Andhika Pratama. Tidak ketinggalan Iconic Bike Suryanation Motorlannd 2017 buatan M Yusuf Adib yang berkolaborasi dengan Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company Jepang dan Lulut Wahyudi salah satu juri nasional. [Dew/Ari]
Komentar