Foto: Suzuki Raider J Crossover
MANILA – Suzuki Filipina meluncurkan Raider J Crossover menyasar para biker petualang dan terinspirasi dari motor Enduro seperti DR-Z dan RM-Z.
Suzuki Raider sebagai motor jenis bebek underbone (ayam jago - istilah di Indonesia) yang cukup populer di Filipina. Selama satu dekade, membukukan penjualan yang bagus di kelasnya. Modelnya yang sporti, didukung tenaga yang mumpuni, motor ini cukup digemari generasi milenial di sana.
Suzuki Raider J Crossover untuk pertama kalinya diperkenalkan pada 19 Februari 2020 di Filipina. Motor ini dikatakan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Beberapa fitur unggulan, karakter underbone yang ergonomis dan desain menarik, menjadi daya tarik dari kendaraan ini.
Seperti disebutkan di atas, Raider J Crossover dibangun dengan inspirasi dari motor-motor Enduro Suzuki. Bisa dilihat pada produk terbaru Suzuki ini dengan spakbor depan tinggi yang mencirikan motor petualang.
Ciri lainnya yang mendukung para pengguna Raider J Crossover untuk berpetualang, adalah ban model dual-purpose yang memungkinkan menjelajah lebih jauh. Jarak terendah dengan tanah pada kendaraan ini juga cukup tinggi sehingga memudahkan menjelajah berbagai medan.
Suzuki Raider J Crossover dipersenjatai mesin 113 cc SOHC satu-silinder four-stroke yang efisien. Disebutkan bahwa motor ini hanya butuh bahan bakar 1 liter untuk menempuh jarak 66 kilometer. Sistem pembakaran model injeksi menjadi salah satu pendukung efisiensi. Motor ini juga bisa dipacu hingga kecepatan 102 km/jam.
Raider J Crossover dipasarkan di Filipina dengan harga Rp 17 jutaan setara dengan Yamaha Mio dan Honda Beat di Indonesia. Sementara untuk model Underbone di Tanah Air seperti Satria F150 diniagakan dengan harga mulai dari Rp 25 jutaan. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar