Foto: Suzuki Jimny
JAKARTA – Suzuki Jimny dipastikan akan diracik di Indonesia guna mengakomodir keinginan para konsumen. Hal ini disampaikan oleh Shuji Oishi, Managing Officer Automotive Market Suzuki Motor Corporation (SMC) di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Menurutnya Indonesia dipilih karena pasarnya telah terbentuk sejak dahulu kala (Katana).
“Indonesia lebih dulu karena di sini pernah punya Katana. Mesinnya Jimny sekarang juga sama dengan Suzuki Carry dan Ertiga generasi terbaru,” ucap Oishi seperti dikutip Mobil123.com beberapa waktu silam.
Senada dengan Oishi, Suzuki Jimny juga terus diupayakan oleh PT Suzuki Indomobil sales (SIS) untuk bisa diproduksi di Tanah Air. Mereka meyakinkan pihak prinsipal dengan hasil yang diterima pada GIIAS 2018 dan Telkomsel IIMS 2019.
“Momen IIMS dan GIIAS menjadi salah satu cara untuk meyakinkan prinsipal kami. Kami juga selalu berkoordinasi dengan hasil yang kami terima di dua pameran tersebut,” ucap Donny saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS di Jakarta pada acara Suzuki Ketupat Mudik Ramadan 2019 (23/05/2019).
Menurut Donny, Suzuki Jimny produksi lokal nantinya akan lebih banyak varian. Hal ini dilakukan karena harga yang ditawarkan untuk kendaraan legendaris tersebut dianggap cukup mahal. Pilihan menambah varian juga dilakukan guna mengejar volume.
“Ini namanya strategi varian, karena tidak mungkin Jimny produksi lokal harus turun harga. Caranya adalah extends produk dan jika mau menjangkau ke bawah berarti kita juga harus extends ke bawah,” jelas Donny.
Berdasarkan informasi beberapa tenaga penjual dan surat edaran harga Suzuki Jimny yang sempat beredar, kendaraan tersebut dipasarkan mulai Rp 315 juta hingga Rp 330 juta. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar