Foto: Suzuki Jimny 2018
BRUSSELS – Suzuki Jimny yang tengah populer di Jepang saat ini ternyata mendapatkan tiga bintang, saat menjalani sesi tes EuroNCAP.
Sebagai mobil yang baru diluncurkan dan memiliki nama besar, hasil yang diterima Suzuki Jimny sebenarnya cukup disayangkan. SUV kompak yang hadir di GIIAS 2018 silam menunjukkan hasil yang tidak terlalu memuaskan dalam beberapa tes.
Dalam percobaan tes tabrak di bagian depan, Suzuki Jimny generasi terbaru tersebut mengalami distorsi cukup parah di sekitar pintu. Boneka dummy yang berada di dalam kabin disebutkan mengalami cedera di bagian dada. Namun bagusnya pada bagian lutut, penumpang terjaga dengan baik.
Sementara pada tes secara penuh menujukkan bagian kepala belakang dummy mengalami luka cukup serius. Airbag di bagian dasbor juga dikatakan terlalu lemah. Tekanan yang diberikan tidak mampu menjaga kepala penumpang dan pengemudi, agar tidak terbentur alat kemudi.
Untuk fitur Emergency Braking System (AEB) pada Suzuki Jimny juga tidak mendapat hasil baik. Mobil ini menunjukkan performa di bawah rata-rata dalam melindungi pejalan kaki. Bahkan fitur ini tidak beroperasi di kondisi gelap.
“Hasil pengetesan Suzuki Jimny menunjukkan bahwa eksteriornya sangat kasar. Sebagai kendaraan yang benar-benar baru, Ia harus menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain,” ucap Metthew Avery, Director of Research at Thatcham research.
Dikatakan bahwa Suzuki Jimny sebagai kendaraan yang mengincar konsumen anak muda, harusnya memiliki kemampuan tingkat keamanan yang lebih baik lagi. Mobil tersebut diharapkan mempunyai sistem keamanan pasif maupun aktif. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar