Suzuki Intruder Tidak Dapat Respon Positif di Indonesia

JAKARTA – Suzuki Intruder yang sempat hadir di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2018 ternyata tidak mendapat respon positif dari masyarakat

Pada gelaran pesta rakyat tahunan tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengakui jika Intruder dihadirkan di Tanah Air guna membaca respon pasar. Kuda besi tersebut didatangkan dari India dengan spesifikasi yang memang digunakan di pasar sana.

Namun ternyata Suzuki Intruder tidak mendapat respon yang kurang baik dari para pengunjung pameran. Dikatakan bahwa respon masyarakat tidak sesuai ekspektasi SIS selama ini, hal ini membuat Intruder urung dipasarkan di Indonesia.

“Setelah tampil di Jakarta Fair beberapa waktu lalu, responnya kurang membahagiakan. Meskipun ada namun tidak sesuai ekspektasi kami,” ucap Medimahlibi B M, Designer – 2W Marketing Promotion Assistant Manager PT SIS.

Suzuki Intruder dikatakan tidak mendapat respon cukup baik dari konsumen karena kapasitas mesinnya tanggung. Paling tidak dengan tampilan yang cukup sangar, mesin yang diusung dianggap kurang memadai.

Suzuki Intruder dibekali mesin SOHC satu silinder, 4 tak dan berkapasitas 154,9 cc. Bekal ini membuat Suzuki Intruder sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 14,5 hp di 8.000 rpm dan torsi 14 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm.

Suzuki Intruder ditawarkan dengan 2 jenis sistem pemasok bahan bakar yakni karburator dan injeksi. Suzuki Intruder karburator dijual sekitar Rp 20,7 jutaan. Sementara versi injeksinya Rp 22 jutaan. [Dew/Ari]