Foto: Lorenzo menuggangi Ducati
SEPANG – Casey Stoner melihat perkembangan Jorge Lorenzo bersama Ducati berjalan cukup baik.
Pembalap tester Ducati tersebut menilai Lorenzo terlalu lama bersama Yamaha. Hal itulah yang diprediksi olehnya membuat Lorenzo akan susah beradaptasi dengan GP17.
“Saya tidak tahu apakah bisa membantunya atau tidak. Dia terlalu lama dengan manufaktur lain. Dia seperti Dani (Pedrosa) yang mengenal timnya lebih daripada siapapun. Jadi mungkin dirinya butuh waktu untuk beradaptasi. Terlebih karakter keduanya (Ducati dan Yamaha) sangat berbeda dari segi karakter dan tenaga mesin,” ujar Stoner.
Menurut Stoner, Lorenzo sudah mulai beradaptasi dengan motornya selangkah demi selangkah. Terlebih pembalap berjuluk Por Fuera tersebut, masih punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan tunggangannya, hingga balapan dimulai.
“Saya pikir biarkan Dia bekerja sama dengan Cristian Gabarini (Kepala Kekanik Lorenzo). Beri mereka waktu untuk mengembangkan motor. Masih cukup waktu untuk mengembangkan motor hingga balapan berlangsung nanti,” jelas Stoner.
Sesi tes hari kedua di Sepang, Malaysia tidak diikuti oleh Stoner. Pembalap berjuluk The Kuri-kuri Boys tersebut kembali menguji GP17 pada Rabu waktu setempat. Stoner sendiri tampil sebagai yang tercepat pada hari pertama tes resmi MotoGP.
Tanpa winglet yang dilarang musim ini, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Ducati. Namun sebagai satu-satunya juara dunia bersama produsen asal Italia tersebut, Stoner tetap bisa mengendalikan liarnya mesin Desmosedici.
Stoner sendiri mengatakan insinyur Ducati melakukan sejumlah ubahan sehingga tunggangannya lebih baik tahun ini. Meskipun dirinya mengakui jika tidak ada ubahan berarti pada rangka kendaraan. [Dew/Ikh]
Sumber: Crash
Whatsapp 
Komentar