Soal Mobil Listrik, Daihatsu Masih Tunggu Kejelasan Regulasi Share this
Berita Mobil
Mode baca

Soal Mobil Listrik, Daihatsu Masih Tunggu Kejelasan Regulasi

Helmi  Reinaldi
oleh Helmi Reinaldi
pada 13 October 2019

Foto: Daihatsu Sigra (Foto Ilustras)

BANDUNG - PT Daihatsu Astra Motor (DAM) masih bersabar menunggu kejelasan regulasi dari pemerintah sebelum memboyong mobil listrik ke tanah air.

Pihak Daihatsu menuturkan, sampai saat ini mereka masih menunggu kejelasan regulasi dan insentif terkait mobil listrik dari pemerintah. Setelah semuanya jelas, baru mereka akan menentukan produk apa yang akan dihadirkan.

"Daihatsu masih menunggu regulasi. Kalo regulasinya belum tahu, insentifnya belum tahu, susah kami menentukan produknya," ucap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM.

Saat ditanya mengenai jenis kendaraan listrik yang bakal Daihatsu hadirkan ke Indonesia, Amel menjelaskan bahwa nantinya mereka akan menyesuaikannya dengan selera konsumen di Tanah Air.

"Kalo di Malaysia yang paling laku kan city car. Jadi kalau mau main ya dicocokin. Di Indonesia kan kalo paling laku MPV. Begitu dicocokinnya," jelas Amel saat ditemui di sela sesi Media Test Drive Daihatsu Sigra, Kamis (10/10/2019).

Amel menambahkan, mereka juga tidak ingin memaksakan jenis kendaraan listrik yang berpotensi tidak sesuai dengan keinginan konsumen di tanah air.

"Semuanya disesuaikan dengan pasar masing-masing negara. Kalau bikin mobil listrik tapi bukan mobil impian masyarakatnya, gak ada yang beli juga," tegas Amel.

Tak Ingin Buru-buru
Daihatsu tak ingin terburu-buru dalam menyajikan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia. Semuanya disiapkan dengan matang, semata untuk memuaskan konsumen Daihatsu.

"Mesti stepping. Kalo gak stepping fasilitasnya kurang cukup. Kita harus pelan dalam arti menyiapkan semua fasilitas untuk pengguna," ujar Amel.

Intinya untuk memulai semua proses itu, Daihatsu tetap menunggu kejelasan regulasi yang dibuat oleh pemerintah terkait mobil listrik di Indonesia.

"Saya berharap semuanya terang kalau sudah ada regulasinya," pungkas Amel. [Hlm/Idr]


Komentar