Foto: Silverstone Circuit
SILVERSTONE – MotoGP Inggris 2018 resmi dibatalkan, karena cuaca dan kondisi sirkuit dianggap tidak aman menggelar balapan.
Sistem drainase sirkuit Silverstone, Inggris tidak mampu untuk membuang air hujan. Sehingga para pembalap dihadapkan dengan adanya aquaplanning di lintasan. Salah satu korban dari bahayanya sirkuit Silverstone tatkala hujan adalah Tito Rabat.
Keputusan untuk membatalkan balapan, dilakukan setelah adanya kata sepakat antara pembalap, Race Direction dan Safety Commission. Namun di balik batalnya MotoGP Inggris 2018, sirkuit Silverstone akan diinvestigasi.
Meskipun dikatakan akan diinvestigasi, namun Stuart Pringle selaku Managing Director Silverstone, mengakui pihaknya sangat siap menggelar MotoGP Inggris 2019. Ia menyebut jika dirinya memiliki hubungan baik dengan Dorna dan FIM.
“Apakan kamu tahu, saya sangat percaya diri akan masa depan MotoGP di Silverstone. Karena kami sangat-sangat serius dengan komitmen menggelar kejuaraan balap. Saya merasa jika balapan kemarin adalah enam jam paling berharga dalam karir saya. Saya memiliki hubungan baik dengan Dorna dan sangat menghargai FIM, mereka juga tahu,” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk mempersiapkan kejuaraan MotoGP. Maka dari itu Ia menyatakan bahwa tidak ingin menyerah, setidaknya dalam waktu dekat. Ia juga tidak ingin disalahkan atas batalnya MotoGP Inggris 2018.
“Saya tahu bahwa Anda mempertanyakan kualitas lintasan saat ini. Ini bukanlah hal yang kami inginkan. Kita perlu melakukan penyelidikan serius dan mencari tahu apa yang terjadi. Namun saat ini kami belum bisa memberikan jawabannya kepada Anda,” jelasnya kemudian. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar