Sensasi Mengendarai New Hyundai i20 Share this
Review Mobil
Mode baca

Sensasi Mengendarai New Hyundai i20

Denny Basudewa
pada 02 November 2016

Foto: Test drive Hyundai i20

JAKARTA – Dari banyaknya mobil berjenis hatchback di Indonesia, new Hyundai i20 memiliki daya tarik besar untuk dinikmati. Hal pertama yang menarik perhatian kami pertama adalah desainnya, kedua fitur-fitur yang tak dimiliki mobil sekelas.

Berbicara masalah desain eksterior sudah tak usah disangkal. Hyundai mengedepankan ide liar Peter Schreyer untuk mobil Korea satu ini guna mengejar kata elegan bercampur aura sporty.

Alhasil mobil ini bisa disandingkan dengan mobil sekelas asal Jepang dari sisi desain. Bagaimana performa mesin dan lainnya. Beruntung OS mendapat kesempatan menguji new i20. Fokus kami adalah membuktikan hatchback yang kebetulan digunakan dalam ajang World Rally Championship (WRC) ini di dalam kota.

test drive hyunda i20 Tampak depan Hyundai i20

Eksterior

New Hyundai i20 secara umum masih tampil sebagai sebuah hatchback elegan. Praktis tidak menawarkan garis-garis bodi yang agresif seperti para kompetitor di kelasnya. Namun kini Hyundai menghadirkan sedikit nuansa sporti melalui update pada beberapa bagian. Seperti memberikan sentuhan pada head lamp yang selaras dengan engine hood berpadu dengan grille berbentuk trapesium terbalik plus aksen krom pada sisi-sisinya.

Bagian paling menarik dari Hyundai i20 menurut kami adalah lampu belakang. Dengan menggunakan teknologi LED, rearlamp mobil berkelir biru (Pristine Blue) ini sungguh menarik dilihat mata. Posisi lampu mundur ditempatkan pada bagian bawah bersampingan dengan reflektor. Tampilan juga diperkuat oleh desain lingkar roda 16 inci model palang dan dibungkus ban achilles berukuran 195/65 .

Kami mengabadikan tampilan dari Hyundai i20 dengan gadget Lenovo Vibe K4 Note. Refleksi tampilan mobil diabadikan dengan baik berkat kamera depan beresolusi 13 mega pixel. Lebih lagi, kamera dari smartphone ini memiliki beberapa fitur menarik seperti PDAF fast focus, phase detection, Digital Image stabilitation plus Scene mode, HD serta panorama.

test drive hyundai i20 Interior Hyundai i20

Interior

Masuk ke dalam kabin, manufaktur asal Korea ini melabur seluruh bagian interior dengan aksen hitam. Hal ini dimaksudkan guna memberikan kesan sporty dan memberikan kesan lapang.

Sudut-sudut berbentuk trapesium masih terlihat pada dashboard dan trim. Sepintas bentuk seperti ini mirip dengan model-model sebelumnya yang pernah kami test (Santa Fe & Tucson). Bedanya adalah pada Hyundai i20 terlihat lebih minim fitur, maklum saja dari segi harga produk ini jauh lebih murah.

Contohnya pada alat kemudi, meski berbalut kulit, Hyundai hanya menyematkan pengatur audio dan tombol pengaturan odometer.

Mengalihkan pandangan ke tengah, kita akan melihat monitor yang menampilkan fitur audio dan sistem navigasi. Perangkat ini dapat terkoneksi dengan gadget melalui bluetooth.

Menurut kami, sistem audio Hyundai i20 cukup tricky jika Anda baru pertama kali mencobanya. Karena default dari pabrikan diatur pada tingkat volume 5, jadi ketika pertama kali diaktifkan suara yang keluar terlalu besar. Anda bisa mengaturnya pada tingkat volume 2 dengan membaca petunjuk pada manual.

Mesin Hyundai i20 Mesin Hyundai i20

Performa

Usai mengamati kabin, kami tidak sabar untuk mencoba performa hatchback buatan pabrik Hyundai di Chennai India tersebut.

First impression, suasana kabin cukup nyaman salah satunya berkat sistem insulasi yang mampu meredam suara-suara dari luar kabin. Termasuk suara mesin berkapasitas 1368 cc, berpenggerak roda depan nyaris tidak terdengar dalam kabin.

Hyundai hanya menawarkan dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan dan matik 4-percepatan. Kebetulan HMI memberikan kami kesempatan untuk mencoba tipe GL yang berarti transmisi otomatis.

Ergonomika juga terbilang baik, kami dapat mengatur posisi mengemudi paling ideal sesuai selera. Lingkar kemudi dan jok dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dan terasa pas menopang tubuh.

Perjalanan dimulai dari seputaran wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dimana kondisi jalan tergolong padat siang itu. Respon dari mesin Hyundai i20 yang memiliki tenaga 98 hp pada 6.000 rpm dan torsi 132 Nm pada 4.000 rpm tergolong moderat. Anda harus menyesuaikan putaran mesin untuk dapat memaksimalkan tenaganya.

Mobil tidak akan langsung berjalan ketika Anda menginjak gas dalam-dalam, butuh beberapa saat untuk melaju. Agak mengganggu saat akselerasi dibutuhkan untuk melewati kendaraan. Untuk menyiasati respon tersebut Anda bisa menggunakan mode tiptronic pada transmisi.

Memasuki jalan bebas hambatan, kami mencoba membangun kecepatan. Tidak ada masalah berarti saat Hyundai i20 melaju dengan kecepatan rata-rata 80 – 120 kpj.

Nuansa yang paling menonjol untuk dikomentari adalah setting suspensi dari Hyundai i20. Secara umum memiliki karakter bantingan medium dengan mengandalkan kombinasi MacPherson Strut di depan serta Coupled Torsion Beam Axle di belakang. Hal tersebut membuat Hyundai i20 terasa nyaman saat melewati jalan bumpy hingga berlubang.

Selain itu, kami juga merasakan mantapnya kendaraan saat melakukan manuver dengan kecepatan sedang hingga tinggi saat melewati tikungan di jalan bebas hambatan. Fitur Motor Driven Power Steering (MDPS) semakin meningkatkan kenyamanan berkendara. Alat kemudi terasa ringan pada kecepatan rendah namun pada kecepatan tinggi, pengendalian kendaraan semakin kian mantap. Boleh dibilang sensasinya tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki kendaraan-kendaraan asal Eropa.

Kesimpulan

Hatchback di Indonesia memiliki pasar yang cukup seksi. Meskipun buatan India, Hyundai i20 menawarkan kenyamanan ala mobil Eropa. Mobil ini cocok bagi Anda yang berjiwa muda dengan beragam aktivitas harian dalam kota. Nah, bagi Anda yang ingin merasakan memiliki hatchback non-Jepang, bisa membeli i20. [Dew/Ikh]


Komentar