Sejumlah Rintangan Penyelenggaraan MotoGP 2020 di Masa Pandemi Share this
MotoGP
Mode baca

Sejumlah Rintangan Penyelenggaraan MotoGP 2020 di Masa Pandemi

Denny Basudewa
pada 24 May 2020

Foto: MotoGP 2020

JEREZ – MotoGP 2020 seri pertama sudah semakin dekat untuk digelar di Jerez, Spanyol, pada Juli mendatang. Namun gelaran ini bukan tidak memiliki sejumlah rintangan.

Selain masih belum ditemukannya vaksin untuk virus corona, negara-negara yang menjadi tuan rumah juga merasa ketakukan jumlah pasien akan bertambah. Selain dua masalah di atas, masih ada satu lagi tintangan MotoGP untuk digelar saat pandemi yakni mendatangkan para pembalap dari negara masing-masing.

MotoGP 2020 sudah dipastikan akan digelar di seputar benua Eropa. Hal ini guna memudahkan perpindahan tim beserta pembalap dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Sedangkan para pembalap hingga saat ini masih menetap di kediamannya masing-masing. Terlebih, tidak semua pembalap menetap di benua Eropa.

Di kelas para raja (MotoGP) tercatat beberapa pembalap satelit maupun pabrikan berasal dari luar benua Eropa. Adalah Takaaki Nakagami yang berasal dari Jepang, Jack Miller dari Australia, dan Brad Binder dari Afrika Selatan.

Nama yang tersebut terakhir merupakan pembalap pabrikan KTM. Hingga saat ini Binder masih berada di negara asalnya dan membawanya ke Eropa bukanlah perkara mudah. Namun pihak KTM sudah mulai mengatur kedatangan sang pembalap.

“Ini bukanlah hal yang mudah (mendatangkan Binder), namun kami sudah mulai berusaha untuk mendatangkannya kembali ke Eropa dan kami yakin akan ada jalan. Kami berencana untuk mendatangkannya melalui Qatar namun tidak berhasil,” ucap Pit Beirer, KTM Motorsport Director.

Ia mengatakan pihaknya masih punya waktu untuk mendatangkan Binder ke Spanyol atau minimal Austria. Sementara sang pembalap masih mengatur beberapa tes kesehatan untuk bisa ke luar dari Benua Afrika menuju Eropa. [Dew/Idr]


Komentar