JAKARTA – Mudik menggunakan sepedamotor memang tidak dianjurkan. Namun, masih banyak orang tetap menjalani.
Melihat kondisi ini Ryan Richard Suwu, Executive Director RSV Helmet, sangat menganjurkan para pemudik yang menggunakan motor untuk memakai helm full-face.
“Sangat tidak disarankan pengendara motor menggunakan helm terbuka atau half-face untuk mudik atau perjalanan jauh. Setiap pengendara harus pakai helm full-face, demikian pula dengan pemboncengnya,” kata pria asal Cimahi ini kepada para bikers dari NAVARO (Journalist Vario Owners Community), Jumat lalu (24/5), di Jakarta.
Penggunaan helm full-face memang tidak senyaman helm half-face namun soal keselamatan akan lebih terjaga dengan menggunakan helm full-face, mengingat jarak tempuh mudik bisa ratusan kilometer dan kecepatan di jalan luar kota bisa lebih dari 60 kilometer per jam.
Sebaiknya membeli helm untuk mudik dilakukan sekitar 3 bulan sebelumnya. Rentang panjang ini bisa membuat penggunanya merasakan kondisi helm sudah sesuai dengan kepala atau tidak, dan menghindari efek pusing jika digunakan terlalu lama.
"Saran saya, tiga bulan sebelum mudik, pemudik harus beli helm lebih dahulu, karena helm biasanya dipakai jarak dekat tidak pusing sedangkan kalau jarak jauh bisa pusing. Sebelum mudik dia harus punya helm dulu, rasakan di bagian mana yang memang pusing, dan kemudian kembali ke took untuk disesuaikan," imbuh Richard. [Idr]
Whatsapp 
Komentar