Rossi Optimis Hadapi MotoGP Jepang dan Australia Meski Gagal di Thailand Share this
MotoGP
Mode baca

Rossi Optimis Hadapi MotoGP Jepang dan Australia Meski Gagal di Thailand

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 08 October 2018

BURIRAM - Valentino Rossi memang tak cukup senang karena pulang tanpa trofi di MotoGP Buriram, Thailand. Tapi, Ia mengambil hikmah dari perkembangan Yamaha di seri tersebut.

Hasrat Rossi untuk menaiki podium di Chang International Circuit nyaris terwujud. Pembalap Movistar Yamaha ini bahkan sempat memimpin jalannya balapan. Namun, posisinya tergusur oleh Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan rekan setimnya yakni Maverick Vinales.

Keinginan Rossi untuk mendapatkan setidaknya 16 poin pun digagalkan oleh Vinales setelah mencuri posisi ketiga di seri kali itu. Meski tak cukup puas, Rossi melihat adanya perkembangan dari kuda besi mereka.

"Ini jauh lebih baik daripada balapan terakhir (MotoGP Aragon) karena saya bisa bertarung di tiga besar. Saya memang tidak terlalu senang karena ingin naik podium. Tapi, Vinales sangat kuat dan ini adalah balapan terbaik Yamaha di paruh kedua musim," tutur Rossi.

Sebelumnya, The Doctor sempat mengeluhkan lay out Sirkuit Buriram. Walau tak menyukainya, Ia tetap mampu bersaig di baris depan. Sayang, kendala pada ban membuat Rossi harus puas finish keempat di MotoGP Thailand.

"Kami selalu memiliki masalah dengan ban. Tapi, hari ini kami tidak ketinggalan jauh," lanjut peraih gelar juara dunia GP 9 kali tersebut.

Laga di Buriram akhir pekan lalu (7/10) pun seperti melecutkan semangat Rossi untuk tampil lebih baik lagi. Khususnya pada MotoGP Jepang dan MotoGP Australia.

"Jika ini (set up motor) bekerja lagi, kita lihat bahwa Motegi bakal menunjukkan bahwa Yamaha bisa kuat dan begitu juga di sirkuit lain. Namun, masalah pada Yamaha YZR-1 masih tetap ada. Sedangkan Phillip Island merupakan trek terbaik karena kami melakukan pekerjaan dengan baik tahun lalu," tutup Rossi. [Ary/Ari]


Komentar