Rossi Membahas Soal Ban Basah Michelin

SACHSENRING - Valentino Rossi meragukan kemampuan ban basah Michelin setelah banyak pembalap mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda 2016. Pembalap Movistar Yamaha itu berharap pihak Michelin kembali melakukan riset ban basah.

Rossi sendiri mengalami crash pada gelaran MotoGP Belanda 2016. Bahkan kondisi hujan deras turun di sela-sela balapan berlangsung mengakibatkan 14 pembalap crash. Race Direction harus menghentikan balapan karena derasnya hujan yang turun.

Ketika itu Rossi mengaku telah melakukan kesalahan. Sementara rekan setimnya, Jorge Lorenzo sempat berniat untuk tidak melanjutkan balapan karena kondisi lintasan saat itu tidak memungkinkan, sebelum race direction mengibarkan bendera merah sebagai tanda balapan dihentikan.

"Dengan ban basah, Michelin sekarang ini ada di posisi seperti dengan ban slick pada bulan Maret lalu. Setelah itu, mereka bekerja dan meningkatkan pada performa ban depan," kata Rossi.

"Ban-ban ini punya daya cengkeram baik di belakang dan sangat kecil di depan, benar-benar kebalikan dengan Bridgestone yang kami gunakan tahun lalu."

"Kami terbiasa memberikan tekanan besar ke ban depan dan itulah sebabnya sekarang (banyak mengakibatkan crash), segera setelah kami menekan ban-ban depan Michelin, kami berharap terlalu besar dan ban depan akhirnya tidak menunjukkan performa baik," tutup Rossi

Belum selesai masalah ban basah, Michelin bahkan berniat menguji coba ban teknologi asimetris di sirkuit Saschsenring, Jerman akhir pekan ini. Michelin akan menguji ban buatannya untuk menghadapi banyaknya tikungan ke kiri Sachsenring. Ini sebuah tantangan baru bagi Michelin. [Ikh/Idr]

Sumber: motorsport.com