TAVULLIA - Valentino Rossi memberikan masukan atau wejangan kepada pembalap Indonesia, Muhammad Faerozi usai menjalani program Yamaha VR46 Master Camp ke-6 di Italia.
Faerozzi menjadi satu-satunya utusan Yamaha Indonesia untuk menimba ilmu balap di markas Rossi. Selama lima hari, Ia mendapatkan banyak pembekalan dari pembalap dunia binaan Rossi di VR46 Riders Academy. Misalnya melakukan fisio gym bersama Andrea Migno dan berlatih flat track di VR46 Motor Ranch, Tavullia dengan Niccolò Antonelli.
Tidak hanya itu, empat pembalap muda termasuk Faerozi juga berkesempatan melihat langsung bagaimana suasana di sana dan bahkan mengunjungi kantor milik Rossi. Setelah menjalani rangkaian kegiatan, The Doctor juga datang untuk menemui mereka.
Rossi mengaku senang bisa menemui Faerozi dan teman-temannya dari Jepang dan Malaysia. Namun, yang terpenting adalah Rossi gembira karena mendapatkan feedback positif dari para instruktur yang mengawal mereka berlatih.
Meskipun langsung sibuk pada tiga hari pertama. Ditambah lagi mereka juga bertemu dengan orang-orang baru serta pembalap VR46 Academy. Selain itu, seluruh peserta dihadapkan dengan kegiatan di trek dan motor yang berbeda pula.
"Pekan ini adalah kesempatan mereka untuk belajar dan mencoba banyak hal baru. Ini seharusnya memberi mereka ide tentang pekerjaan dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menjadi pembalap profesional seperti di VR46 Academy," kata Rossi.
Dari masukan para pelatih, Rossi tahu bahwa para siswa Yamaha VR46 Master Camp ke-6 belajar dengan sungguh-sungguh. Selain menjadi bekal untuk masa depan, Rossi berharap Faerozi dan teman seangkatan lainnya bisa meningkatkan latihannya di Tanah Air masing-masing.
"Saya sangat senang dengan hasil Master Camp ini. Saya juga yakin mereka menikmatinya dan berpikir lagi ke hari ini dan akan memiliki banyak cerita untuk dipaparkan. Saya pikir mereka sudah belajar banyak dan siap untuk meningkatkan latihan dan balapan mereka di rumah," terang Rossi.
Prgram yang dijalani Faerozi di Italia tersebut diserap dengan baik. Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia ini bahkan mencatatkan diri sebagai yang terbaik di beberapa balapan, termasuk saat beradu di flat track. Ia juga bahagia bisa bertemu langsung dengan idolanya tersebut.
"Kami melihat, belajar dan memahami lebih jauh bagaimana pembalap VR46 Academy berlatih. Saya berharap bisa mengembangkan skema tersebut. Kami juga ke Motor Ranch dan bertemu Rossi. Itu merupakan pengalaman hebat karena dia adalah idola saya dan bisa meluangkan waktu untuk bertemu secara pribadi," kata Faerozi.
Faerozi merasa lebih percaya diri setelah menempuh pendidikan di Master Camp. Tentu saja masih ada banyak hal lagi yang harus dipelajari pembalap 15 tahun tersebut. Apalagi, balapan bukan hanya dilihat dari satu aspek saja.
"Master Camp bukan hanya tentang balapan. Tapi ada aspek mendasar lainnya. Seperti control, pola pikir, emosi dan saya harus lebih banyak mengendalikan diri. Masih banyak yang harus dilakukan dari aspek tersebut. Apa yang saya pelajari sejauh ini membantu saya untuk berlatih agar lebih baik di balapan. Terima kasih Yamaha karena sudah mengirim saya ke sini," jelas Farozi. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar