Rolls-Royce Tidak Tertarik Hadirkan Mobil Otonom Share this
Berita Mobil
Mode baca

Rolls-Royce Tidak Tertarik Hadirkan Mobil Otonom

Denny Basudewa
pada 18 May 2018

Foto: Rolls-Royce

DERBY –Rolls-Royce terang-terang tidak tertarik untuk membuat Mobil otonom sebagai “mainan baru” di masa depan. Langkah ini tentu berbeda dibandingkan beberapa manufaktur papan atas di seluruh dunia.

Rolls-Royce secara tegas lebih tertarik memberikan fitur-fitur yang membuat penggunanya merasa nyaman, di dalam kendaraan. Terlebih para pemilik mobil mewah tersebut kerap menggunakan supir.

“Sangat penting bagi kami untuk memahami bahwa kebanyakan dari konsumen Rolls-Royce memiliki supir. Walaupun tidak dipekerjakan secara permanen, maka dia bisa memanggil orang dan berkata ‘Bawa saya ke opera sekarang’ atau antarkan saya ke restoran sekarang,” jelas Rolls-Royce CEO Torsten Muller-Otvos.

Hal ini sangat bertolak belakang dengan pabrikan mobil lainnya yang berlomba-lomba, untuk menghadirkan mobil otonom. Bahkan BMW yang satu holdings dengan Rolls-Royce, tengah gencar memasarkan mobil semi otonom.

Langkah untuk memasarkan mobil otonom juga tengah dilakukan pabrikan mobil sports hingga supercar seperti Bugatti, Ferrari, McLaren dan Aston Martin. Selain merancang mobil yang super kencang, mereka juga berlomba menghadirkan mobil otonom.

Tapi pernyataan bahwa Rolls-Royce untuk tidak mengembangkan mobil otonom bukanlah harga mati. Mungkin saja suatu saat nanti ketika semua pabrikan sudah mulai menggunakannya (mobil otonom), Rolls-Royce tergugah untuk menghadirkannya.

Sementara untuk menghadirkan teknologi mobil pintar tersebut di atas, Rolls-Royce sudah mempunyai basis teknologinya dari BMW. Dengan mengadopsi inovasi yang telah dilakukan oleh BMW, maka tidak sulit untuk Rolls-Royce untuk mengembangkannya lagi. [Dew/Ari]


Komentar