Republik Ceko dan Korea Selatan Ikut Kembangkan Hyperloop

SEOUL - Hyperloop, kendaraan super cepat berbentuk kapsul mulai dilirik banyak negara. Setelah Amerika Serikat, ketertarikan kini datang dari Republik Ceko dan Korea Selatan.

Dua negara Republik Ceko dan Korea Selatan kini memperlihatkan keseriusannya menciptakan kendaraan yang meluncur dalam trek tersebut sebagai moda transportasi masa depan.

Di Republik Ceko, pemerintah menggandeng perusahaan bernama Hyperloop Transportation Technologies. Perjanjian pembangunan tiang-tiang untuk lintasan kapsulnya telah disepakati untuk menghubungi Kota Bratislava, Slovakia dengan Kota Brno di Republik Ceko.

Jika hal ini terwujud, maka akan mempersingkat perjalanan antara dua kota dari 1,5 jam menjadi hanya 10 menit saja. Itu bagian dari visi yang lebih besar untuk menghubungkan Kota Bratislava dan Kota Brno dengan Ibukota Ceko, Praha.

"Menghubungkan Brno dengan Praha dan upaya pembangunan lintasan mulail Bratislava serta menghubungan dengan kota-kota lain di wilayah ini akan membuktika era transportasi baru," kata Petr Vokřál, Walikota Brno.

Di Korea Selatan, Korea Railroad Research Institute (KRRI), perusahaan BUMN Korsel telah mengumumkan rencana untuk membangun lintasan untuk kendaraan super cepat hyperloop yang menghubungkan Ibu kota Seoul dengan kota pelabuhan di Busan.

Selama tiga tahun ke depan, KRRI dan mitranya akan menyelidiki kelayakan kendaraan ketika bergerak dalam kecepatan yang tinggi.

Seorang pejabat KRRI mengatakan, Korsel juga bisa bersaing dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dalam mengembangkan teknologi transportasi umum modern di masa depan.

Desain kendaraan Hyperloop pertama kali diciptakan oleh pengusaha Elon Musk yang memiliki perusahaan mobil listrik Tesla. Musk mengklaim kecepatan kendaraan Hyperloop dapat mencapai 1.287 kpj. [Ikh]