Rafid Topan-Wilman Hammar Juara Terpilih di Balap Ketahanan 2 Jam

BOGOR - Rey Ratukore dan Muhammad Faerozi gagal menaiki podium tertinggi Open Class 250 cc setelah dianggap melanggar regulasi balap Yamaha Endurance Festival 2018.

Hasil kerjasama dua pembalap Yamaha Yamalube Cargloss Racetech PARD RRS seharusnya terbayarkan dengan kecepatan yang mereka raih setelah menuntaskan balap ketahanan 2 jam di Sirkuit Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (30/9). Rey sebagai pembalap pertama melakukan start Le-Mans style tanpa hambatan. Ia juga begitu cepat mengumpulkan lap demi lap.

Namun, sekitar 10 lap berputar Rey memutuskan masuk pit lane dan bertukar posisi dengan Faerozi yang menjabat pembalap kedua. Hal ini tentu memberi keuntungan bagi Rafid Topan untuk memimpin jalannya balapan.

Pembalap Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera Racing itu bahkan bertahan di lintasan dalam waktu tak kurang 40 menit. Tapi, tentu saja Ia harus memberi jatah rekannya yakni Wilman Hammar untuk mengaspal. Apalagi, untuk kelas ini (Open Class 250 cc) regulasi dibuat berbeda dari sebelumnya.

Sejam berlalu, para pembalap mulai mengatur strategi jitunya masing-masing. Tak lagi fisik, tapi mereka juga kudu menjaga durabilitas mesin dan ban. Apalagi, suhu lintasan mulai menurun dibandingkan ketika balapan dimulai.

Kondisi kurang menguntungkan dirasakan oleh duet Eric Saputra dan Dilla S.A. Eric memutuskan untuk pit in setelah lebih dari 20 lap mengitari Sentul. Dilla pun ditunjuk untuk menggantikannya untuk kali kedua. Namun, Dilla tak mampu mengontrol motor, sehingga terjatuh di 'S' besar Sentul lantaran grip ban sudah menurun.

Sementara itu, jelang putaran terakhir Faerozi dan Rey kembali meningkatkan kecepatannya. Kecerdikan mereka dalam melakukan pit stop mampu memberikan jarak yang cukup untuk mengungguli Rafid Topan dan Wilman Hammar.

Rey-Faerozi bahkan mampu memberikan gap 4,272 detik kepada duo Bahtera Racing itu, meski sama-sama membukukan 63 lap. Semestinya, Rey-Faerozi menapaki podium pertama Yamaha Endurance Festival 2018. Tapi, motor mereka gagal melalui scrutineering usai balapan dihelat. Tersiar kabar, Yamaha YZF-R25 tunggangan Rey-Faerozi tercatat lebih ringan dari bobot yang ditetapkan regulasi.

Alhasil, pembalap tersebut pun didiskualifikasi pada balapan ini. Secara otomatis, duet Rafid Topan-Wilman Hammar menjadi juara Yamaha Endurance Festival 2018. Diikuti Gupita Krena-Rusman Fadhil pada podium kedua setelah mengumpulkan 62 lap. Pun demikian dengan Wahyu Aji- Fabrianus Balank yang ada di posisi ketiga.

Kali ini, tidak hanya Rey-Faerozi saja yang gugur. Tim Yamaha Yamalube FDR SSS NHK 549 Kaboci, Nur Alfath dan M. Robbi juga didiskualifikasi. Padahal, saat balapan tadi mereka finish kelima. [Ary/Ari]

Hasil balap Yamaha Endurance Festival 2018: