Foto: Puma Smartwatch
BERLIN – PUMA ikut serta meramaikan ajang IFA 2019 dengan memperkenalkan smartwatch pertama mereka.
Kembali ke bulan April tahun 2018 den lalu Fossil Group mengumumkan kerjasama dengan PUMA untuk merancang, mengembangkan dan mendistribusikan smartwatch PUMA. Ini merupakan langkah PUMA mengejar ketertinggalan, setelah Nike dan Adidas yang masing-masing telah menggandeng Apple dan Fitbit.
IFA 2019 dimanfaatkan oleh PUMA untuk meluncurkan smartwatch pertama mereka yang ditenagai sistem operasi Google WearOS. Jam tangan pintar ini diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 3100 SoC.
Case smartwatch ini dibuat dengan kombinasi nilon dan aluminium. Bagian strap-nya memanfaatkan bahan silikon dengan tekstur.
Smartwatch ini menyasar pengguna dari kalangan atlet dan pecinta olahraga. Fiturnya makin maksimal dengan adanya Google Fit. Fitur ini memungkinkan smartwatch untuk melacak berbagai aktivitas olahraga, seperti pilates, push up, hingga mendayung.
Google Fit juga memungkinkan pelacakan detak jantung. Selain itu tertanam juga GPS yang pastinya sangat berguna untuk pelari atau pesepeda.
PUMA Smartwatch juga bisa bekerja sama dengan aplikasi kebugaran lain, seprti Strava, Runkeeper, Runtastic, MyFitnessPal, atau Endomondo. Perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi tahan air.
Rencananya PUMA Smartwatch akan mulai tersedia di bulan November mendatang dengan banderol harga USD 275 (Rp 3,8 juta). [Hlm/Idr]
Whatsapp 
Komentar