Presiden Jokowi Apresiasi Ekspor Isuzu Traga Share this
Berita Mobil
Mode baca

Presiden Jokowi Apresiasi Ekspor Isuzu Traga

Ahmad  Richad
pada 13 December 2019

KARAWANG — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo  secara resmi melepas truk Isuzu Traga untuk diekspor ke Filipina dari pabrik Isuzu Karawang Plant, Jawa Barat, kemarin (12/12).

Tak kurang dari 6 ribu unit Isuzu Traga (Ekstra Lega), akan mendarat di negara Filipina hingga akhir 2020 mendatang. Hal itu akan memberikan kontribusi kepada devisa Negara diestimasikan mencapai $ 66 miliar atau setara  Rp 925 miliar per tahun.

Jap Ernando Demily, selaku Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, ekspor ini selain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, juga sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas produk Isuzu hingga berstandar kelas dunia.

“Dengan adanya ekspor ini, kami berharap Indonesia akan menjadi salah satu basis produksi global kendaraan Isuzu di luar Jepang,” tambah Demily

Presiden Joko Widodo menyambut baik ekspor perdana Isuzu ini, dia mengatakan fokus pemerintah sekarang ini adalah untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.

“Kenapa saya mau datang ke PT Isuzu ini? Karena ada ekspor perdana Isuzu Traga pada pagi hari ini,” tambah Pak Jokowi.

Tak hanya Filipina saja, Isuzu Indonesia memiliki rencana memperluas negara tujuan ekspornya hingga lebih dari 20 negara, termasuk Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika dalam 3 tahun ke depan.

Ekspor Isuzu Traga juga sudah mendapatkan Fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Jawa Barat. Dengan fasilitas ini, impor bahan baku diolah, dirakit, dipasang dan hasil produksi yang akan diekspor diberikan Pembebasan Bea masuk dan tak ada pemungutan PPn Impor.

Kegiatan Ekspor ini tidak hanya berdampak pada lingkaran internal Isuzu saja, tetapi juga memberikan dampak positif karena membutuhkan penambahan supplier hingga 119 perusahaan. Sehingga Secara keseluruhan, ekspor ini akan memberikan tambahan penghasilan bagi para supplier hingga $ 9 miliar (Rp 126 miliar) per tahun, serta omset bagi perusahaan logistik mencapai $ 300 ribu (Rp 4,2 miliar) per tahun.

Sebagai tambahan informasi, Pabrik Isuzu yang terletak di Karawang ini memiliki luas 30 hektar dengan kapasitas regular 52.000 unit dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun.

Peresmian ini juga turut dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.[Ric/Idr]
 


Komentar