JAKARTA - PT Sena Auto Part (SAP) Indonesia cukup kewalahan mengatasi tingginya permintaan konsumen terhadap suspensi Ohlins di dalam negeri, popularitasnya luar biasa di kalangan bikers.
Ohlins tidak hanya tenar di luar negeri. Perangkat suspensi buatan Swedia ini juga punya daya pikat besar bikers Tanah Air. Hal tersebut terlihat dari tingginya demand shock ini.
Akan tetapi, Eddy Saputra, Direktur PT SAP selaku distributor resmi Ohlins di Indonesia mengaku tidak bisa selalu memenuhi permintaan pasar. Menurutnya, kendala utama adalah mengenai kapasitas produksi.
"Kami selalu minta banyak ke pusat. Tapi, kembali lagi tergantung kapasitas produksi di pusatnya," ujar Eddy di markas Ohlins Indonesia di Jl Cikini Raya No.70 Menteng, Jakarta Pusat.
Padahal, tahun ini Eddy menargetkan 12.000 set supensi Ohlins bisa beredar ke konsumen. Namun, alasan di atas membuat pihaknya mematok 8.000 set adalah angka paling realistis.
Saat ini, penjualan terbesar adalah suspensi Ohlins untuk Yamaha XMax dan NMax.
"Untuk XMax dan NMax sekarang penjualannya 200 unit sebulan. Tapi, yang mengejutkan adalah konsumen yang mencari untuk Honda Vario 150. Ini di luar dugaan karena sekarang penjualannya bisa 100 set," terang Eddy.
Tingginya permintaan Ohlins di Indonesia juga ditopang oleh model-model lain dari segmen motosport, motocross hingga trail. Bahkan untuk motor vintage seperti Kawasaki W175 di mana satu set suspensinya dijual Rp 11 juta. Tapi, penjualannya saja sudah bisa 25 set setiap bulan.
Belum lagi jika nanti produk Ohlins untuk Honda PCX sukses. Artinya, SAP harus meningkatkan jatah permintaannya kepada Ohlins Swedia. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar