Foto: Pol Espargaro melihat siapa yang salah saat insiden terjadi.
BARCELONA - Pol Espargaro tahu siapa yang harus disalahkan ketika insiden antara Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone pada MotoGP Catalunya 2016, Minggu malam (5/6). Saat insiden itu terjadi, Espargaro sedang berada tepat di belakang Lorenzo dan Iannone.
Pembalap Yamaha Tech 3 asal Spanyol itu melihat Iannone menabrak bagian belakang motor Lorenzo dari sisi dalam di tikungan. Akibatnya, kedua pembalap terhempas ke aspal.
"Kasus ini sama seperti mengendarai mobil di jalan raya. Mobil yang ada di belakang selalu salah. Iannone memang mengerem di tempat yang sama sepanjang lomba, tapi sangat telat mengerem. Saat balapan, saya tak tahu mengapa tapi di tikungan itu Iannone selalu kesulitan saat mengerem dan terlihat agak melebar pada setiap lap," kata Pol Espargaro.
"Ketika Anda berada di belakang pembalap lain, Anda harus selalu waspada. Kami melihat Lorenzo tak terlihat normal. Jadi kami harus memahami bahwa Jorge memiliki beberapa masalah. Seharusnya Iannone tahu bahwa Lorenzo mengalami masalah pada motornya. Iannone harus tahu apa yang terjadi, setelah itu baru menyalip," tutur Espargaro.
Terkait insiden itu, Race Direction memutus Iannone bersalah karena dianggap telah membahayakan pembalap lain. Iannone dihukum start dari posisi belakang pada seri berikutnya, MotoGP Belanda di Sirkuit Assen (26/6) dan mendapat dua poin penalti.
Ini bukan kasus pertama yang melibatkan Iannone. Ia sebelumnya menabrak rekan setim, Andrea Dovizioso di saat MotoGP Argentina. Wajar Lorenzo menyebut hukuman buat Iannone terlalu ringan. [Ikh/Idr]
Sumber: MCN
Whatsapp 
Komentar