Perbedaan Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport

JAKARTA – Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport dikenal sebagai dua SUV yang tangguh di Indonesia. Mitsubishi Pajero yang dikembangkan dari ajang reli terganas yakni Dakar.

Selama 40 tahun, Pajero mampu berbicara banyak di dunia balap dengan meraih 12 gelar. Tidak hanya kemampuan mesin, fitur yang diusung membuatnya juga nyaman digunakan di perkotaan.

Mitsubishi Pajero menjadi SUV bertubuh besar yang ditawarkan dengan banderol cukup tinggi. Hal ini membuatnya menjadi SUV premium yang hanya bisa dijangkau sebagian orang saja. Generasi pertamanya hadir pada 1982 dan saat ini telah mencapai generasi keempat sejak 2006.

Lalu pada 1996, produsen kendaraan berlambang Tiga Berlian ini memperkenalkan Pajero Sport. Awalnya kendaraan ini dipasarkan untuk pasar Jepang saja dengan nama Challenger. Namun dengan semakin banyaknya permintaan, Mitsubishi mulai memasarkan ke beberapa negara.

Mitsubishi Pajero Sport masuk ke Indonesia pada 2009 dan merupakan generasi kedua. Dengan berbekal mesin 2.5-L DOHC Commonrail Turbocharged and Intercooled 4-silinder (4D56). Jantung mekanisnya mampu menghasilkan daya maksimum 135 hp dan torsi puncak 324 Nm.

Pajero Sport di Indonesia cukup populer dan mendapat perlawanan dari Toyota melalui Fortuner. Sebagai medium SUV, keduanya bersaing dengan menawarkan fitur-fitur unggulan yang memberikan kenyamanan.

Sejak diluncurkan dari tahun 2009 hingga hari ini, penerimaan masyarakat akan Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia sangat baik, dengan populasi mencapai 160.000 unit. Tidak hanya itu, selama kurang lebih 11 tahun hadir di Tanah Air Mitsubishi Pajero Sport juga telah menerima total 40 penghargaan dari media serta publik di Indonesia. [Dew/Idr]

Berikut tabel perbedaan Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport: