WOLFSBURG - Raksasa Jerman Volkswagen mendapat pukulan bertubi-tubi. Setelah diterpa isu dieselgate, penjualan VW di 2015 anjlok. Sebagai catatan, ini adalah kali pertama penjualan brand ikonik tersebut turun dalam 11 tahun terakhir.
Pada tahun 2015 penjualan Volkswagen Group hanya 9.930.000 kendaraan, turun dari 10.137.400 unit yang dicapai Volkswagen Group pada 2014 silam. Dari angka itu, merek Volkswagen Passenger Cars hanya berhasil menyumbang 5.823.400 kendaraan, turun 4,8% dari 6.118.700 kendaraan di 2014.
"Pada 2016, kami akan terus fokus memenangkan kembali hati pelanggan karena kepuasan pelanggan adalah, dan akan tetap menjadi salah satu aset paling berharga kami," kata Jurgen Stackmann, Anggota Dewan Manajemen untuk merek Volkswagen yang bertanggung jawab pada penjualan, pemasaran dan layanan purnajual.
Dari 5,8 juta kendaraan Volkswagen yang terkirim, 1,5 juta kendaraan di antaranya dikirim ke Eropa Barat, naik 47 persen bila dibanding tahun sebelumnya. Merek ini mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan di Jerman (3,9 persen), Spanyol (13,9 persen) dan Italia (5,8 persen).
Sedangkan perkembangan di Eropa Tengah dan Timur sangat beragam. Tapi yang pasti, penjualan Volkswagen di Rusia terpukul hingga -38,8 persen. Total ada 209 ribu kendaraan Volkswagen yang terjual di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Di Amerika Utara, ada kenaikan 0,9 persen penjualan dari 586 ribu kendaraan ke 592 kendaraan. Tapi di Amerika Selatan, penjualan Volkswagen turun dari 662 ribu ke 548 ribu unit.
Adapun untuk kawasan Asia-Pasifik, penjualan Volkswagen turun dari 2,9 juta kendaraan ke 2,8 juta kendaraan.
Saat ini Volkswagen tengah menyusun aksi untuk mereduksi penurunan citra brand sekaligus penurunan penjualan tadi. Diharapkan tahun 2016 ini Volkswagen bisa bangkit kembali. [Syu/Idr]
Whatsapp 
Komentar