STUTTGART – Daimler AG – produsen mobil Mercedes-Benz – merupakan salah satu pabrikan mobil yang terkena dampak pandemic Covid-19.
Sepanjang Q1 2020, penjualan Mercedes-Benz 477.378 unit atau turun 14,9% di dunia. Untuk smart, penghentian model-model pendahulunya dan beralih ke model-model listrik memiliki dampak yang kuat pada penjualan selama periode yang sama. Penjualan smart di seluruh dunia, 5.863 unit atau turun 78,3%. Dengan begitu total penjualan Mercedes-Benz Cars (Mercedes-Benz dan smart) mencapai 483.241 unit di dalam periode Januari-Maret 2020.
Penjualan unit van komersial (Citan, Vito dan Sprinter) juga baik di Januari dan total penjualan 64.588 unit pada kuartal pertama atau -14,9%.
Mercedes-Benz Cars & Vans sebenarnya memulai 2020 dengan peningkatan signifikan dalam pengiriman (penjualan) global. Sayangnya, perkembangan pandemi di Eropa dan Amerika Serikat dan konsekuensi dari penutupan sementara bisnis ritel di pasar-pasar tersebut memiliki dampak signifikan pada penjualan unit pada Maret 2020. Meskipun dalam kondisi yang menantang, divisi Mercedes-Benz Cars & Vans menjual total 547.829 unit pada kuartal pertama.
“Tahun 2020 dimulai dengan baik dan kami dapat meningkatkan penjualan seri-seri model inti kami terutama di Januari 2020. Dampak krisis korona secara serius telah melemahkan penjualan unit kami di Maret, dan oleh karena itu kami tidak mencapai angka target kami pada kuartal pertama. Meskipun demikian, kami mencapai hasil yang sangat baik, terutama di Jerman. Umpan balik pelanggan telah positif, dan kami melihat sekarang kontribusi produk-produk kami dalam kehidupan sehari-hari – baik itu sebagai ambulans, dalam pelayanan kepada polisi atau untuk layanan pengiriman dan pengrajin. Kami akan tetap konsisten pada tujuan kami mengenai mobilitas listrik dan perencanaan masa depan lainnya,” kata Marcus Breitschwerdt, Head of Mercedes-Benz Vans.
Penjualan di Eropa 188.963 unit (-15,9%), sedangkan di kandangnya sendiri Jerman 64.332 unit (-8,8%). Di kawasan Asia Pasifik 98.849 unit (-17.1%). Di pasar terbesar China, brand berlambang bintang ini menjual 138,960 unit (-20%). Di Amerika Utara 78.501 unit. [Idr]
Whatsapp 
Komentar