Penjualan Daimler Jeblok Gara-gara Corona Share this
Berita Mobil
Mode baca

Penjualan Daimler Jeblok Gara-gara Corona

Denny Basudewa
pada 30 April 2020

Foto: Daimler AG

STTUTGART – Daimler AG merilis data penjualan pada kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2020.

Secara grup, Daimler mengalami penurunan penjualan sebesar 17 persen menjadi 644.300 unit mobil penumpang. Revenue perusahaan asal Jerman ini terkoreksi tipis sebesar 6 persen menjadi 37.2 miliar Euro, dari 39.9 miliar Euro pada periode yang sama yakni Q1.

“Pandemi covid-19 secara substansial memberikan efek terhadap ekonomi global dan tentunya perusahaan kami. Kami mengambil langkah proaktif untuk menghentikan produksi pada Maret silam. Kami juga melakukan gerak cepat untuk mengaktifkan mode penyelamatan dana tunai dan melakukan manajemen biaya,” ucap Ola Kallenius, Chairman of the Board of Management of Daimler AG dan Mercedes-Benz AG.

Ia menyebutkan langkah-langkah cepat yang diambil membuat Daimler mengakhiri kuartal pertama dengan hasil yang cukup positif dan likuiditas yang kuat. Daimler saat ini dikatakan telah memulai jalur produksi secara bertahap.

Saat ini elektrifikasi dan digitalisasi yang menjadi fokus dalam pengembangan Daimler AG. Keduanya dianggap elemen penting di masa depan kendaraan.

Meskipun penjualan kendaraan Daimler mengalami penurunan, namun pada kuartal pertama kemarin perusahaan ini tetap mendapatkan pendapatan bersih sebesar 168 juta Euro. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Daimler AG sejumlah 94 juta Euro. Hal ini mengarah pada penurunan laba saham menjadi 0.09 Euro adapun pada Q1 2019 sebesar 1.96 Euro per lembar.

Grup Daimler juga berinvestasi di bidang lain seperti properti, pabrik dan peralatan pada kuartal pertama 2020 sejumlah 1.6 miliar Euro. Menurun dari Q1 2019 yang berjumlah 1.7 miliar Euro. Arus kas bebas dari bisnis industri minus 2.3 miliar Euro dari Q1 2019 minus 2.0 miliar. Seluruh penurunan disebabkan oleh pandemi. Meskipun mereka masih bisa melakukan beberapa penyelamatan. [Dew/Idr]


Komentar