JAKARTA - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) telah meminta kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk memproduksi ventilator.
Hal ini dilakukan karena kebutuhan ventilator akan semakin meningkat karena pandemik Corona Virus Disease (Covid-19). Industri otomotif pun dinilai memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Sesuai arahan Menteri Perindustrian, kami telah meminta pelaku industri otomotif melalui Gaikindo, agar beberapa anggotanya dapat memproduksi ventilator,” ungkap Putu Juli Ardika Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin.
Ia pun menambahkan bahwa saat ini sudah ada produsen otomotif yang siap untuk memenuhi permintaan tersebut. Produsen otomotif tersebut pun sedang menindaklanjuti kerjasama dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator.
Meski demikian, Yohannes Nangoi Ketua Umum Gaikindo mengatakan bahwa pihaknya perlu mendapat pendampingan oleh industri yang berpengalaman dalam membuat ventilator. Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier.
“Kami membutuhkan pendamping khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator. Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI menegaskan akan menunggu arahan pemerintah untuk memproduksi ventilator yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Ditugaskannya produsen kendaraan untuk membuat ventilator bukanlah hal baru. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Inggris telah melakukannya agar bisa digunakan dalam waktu dekat. Indonesia pun mencoba meniru hal serupa, hanya saja pabrikan otomotif masih belum mendapatkan blueprint dari ventilator yang dibutuhkan. [Adi/Idr]
Whatsapp 
Komentar