Foto: Keramaian pameran IMOS 2016 di JCC Senayan
JAKARTA - Indonesia Motorcycle Show (IMOS) berakhir Minggu pekan lalu. Pameran motor bergengsi ini mencatat nilai transaksi Rp 19,38 miliar dari 751 unit motor yang terjual selama lima hari pelaksanaan.
Sementara itu IMOS 2016 yang didukung oleh 39 merek mencatat jumlah pengunjung 90.186 orang seperti dalam keterangan resmi API selaku pelaksana.
Jika dibandingkan capaian tahun ini dengan dua tahun lalu, maka IMOS 2016 mengalami penurunan nilai transaksi. IMOS 2014 menorehkan nilai transaksi Rp 35,68 miliar dan jumlah sepedamotor yang terjual hingga 1.543 unit.
Kendati demikian pencapaian tahun ini membuktikan bahwa gairah pasar masih ada dan masih berpotensi untuk kembali tumbuh. Hal ini sejalan dengan keyakinan AISI bahwa pasar sepedamotor masih akan mengalami pertumbuhan hingga 10-20 tahun mendatang.
"AISI optimis akan pulihnya pasar sepedamotor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Dalam kurun waktu 10 - 20 tahun mendatang kita masih akan menikmati pertumbuhan, karena masyarakat masih memerlukan sarana transportasi yang memadai," jelas Gunadi Sindhuwinata Ketua Umum AISI.
IMOS 2016 menjadi tolak ukur keberhasilan industri roda dua di Tanah Air. Ajang ini juga sebagai wadah untuk turut menyebarkan informasi teknologi terkini melalui produk-produk baru hingga motor konsep yang dihadirkan APM selama event IMOS tahun ini. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar