JAKARTA – Kemacetan dan berbagai rutinitas membuat kita banyak menghabiskan waktu di dalam kabin mobil. Bila kalkulasi, belasan tahun Anda habiskan di dalam kabin mobil. Itulah kenapa Suzuki Ertiga Dreza diluncurkan.
Sebab PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan bahwa sebagian besar orang menikmati kendaraan adalah dari bagian dalam.
“92% orang yang menggunakan mobil itu berada di dalam mobil, bukan di luar mobil. Jika dari luar mungkin ketika mereka sedang mencuci mobil atau melihat mobil yang cantik. Tapi kalau sudah menggunakan, pasti ada di dalam,” ungkap Davy J Tulian, Deputy 4W Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Ia menambahkan bahwa dirinya pernah menghitung jika dirinya bisa 12 tahun berada di dalam mobil.
“Ketika saya tinggal di kawasan Cibubur, saya pernah hitung, kalau usia saya sampai 80 tahun dan masih tetap di Cibubur, artinya saya ada di dalam mobil sekitar 12 tahun. Artinya apa? Kita harus memiliki interior mobil yang terbaik,” tambahnya.
Untuk itulah Suzuki dberusaha untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Di antaranya adalah dengan mengenalkan headunit dengan layar 9 inch.
“Konsepnya adalah membuat TV LED yang ada di rumah itu dipindahkan ke Suzuki Ertiga Dreza,” ungkapnya.
Headunit ini berteknologi Audio Video Navigation (AVN) dan pengoperasiannya dengan cara sentuh . Head unit ini mampu terkoneksi dengan sistem Android dan iOS sehingga pengendara bisa tetap terkoneksi dengan smartphone miliknya.
Selain itu, fitur ini memiliki kelebihan dari sisi audio, video dan navigasi yang akurat sehingga mampu menambah kenyamanan dalam mengeksplorasi tempat-tempat baru. Guna menyajikan suara lebih berkualitas, Suzuki tmenyematkan tweeter di dashboard sehingga suara yang dihasilkan akan terasa lebih detail.
Beberapa ornament tambahan seperti wood panel instrument pada dashboard dan doortrim, jok dua nada warna baru, new material cover seat dan pola jok baru & door trim telah disematkan.
Semua pengubahan ini diharapkan mampu menjadikan Suzuki Ertiga Dreza sebagai pionir dalam penggunaan interior mewah di LMPV. Untuk mendapatkan mobil ini, maka Anda harus merogoh kocek minimal Rp 216,9 juta.
Target Suzuki Ertiga Dreza
Ketika berbicara mengenai target penjualan, Davy malah menjelaskan komposisi penjualan mobil yang ada di Indonesia. Dari total penjualan mobil di Indonesia, 15% di antaranya ternyata adalah mobil-mobil dengan harga di atas Rp 200 juta. Dari jumlah tersebut, setengahnya ternyata adalah penjualan mobil MPV.
“Kalau penjualan mobil dalam kondisi normal, satu bulan 100.000 unit, maka artinya ada 15 ribu mobil di atas Rp 200 juta. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya adalah penjualan mobil LMPV,” ungkap Davy.
“Jika dalam 1 bulan kami bisa mengambil 20 persen dari pasar LMPV atas Rp 200 juta yang bisa mencapai 6.000 unit, artinya kami telah mengantongi sedikitnya 1.500 mobil setiap bulan. Ini adalah jumlah yang cukup besar bagi kamu,” tambahnya.
Besarnya jumlah tersebut menjadi alasan utama Suzuki meluncurkan Suzuki Ertiga Dreza yang harganya mulai dari Rp 216,9 juta.
“Kami melihat ini sebagi potensi besar yang harus kami ambil. Inilah mengapa kami meluncurkan new Suzuki Ertiga Dreza.”
Selain itu, Davy juga menegaskan bajwa new Suzuki Ertiga Dreza diharapkan mampu menjadi pionir di kelasnya.
“Jika melihat pada tahun 2012 lalu, Suzuki Ertiga berhasil menjadi pionir dalam berbagai hal di kelas LMPV. Untuk itu, kami juga berharap bahwa Suzuki Ertiga Dreza mampu melakukan hal yang sama.” [Adi/Idr]
Sumber: Mobil123
Whatsapp 
Komentar