Pahami Perbedaan BMW R nineT dan BMW R nineT Scrambler

JAKARTA - BMW Motorrad telah meluncurkan motor andalan baru yaitu BMW R nineT dan BMW R nineT Scrambler. Kedua motor ini memiliki tampilan sporty ala pabrikan Jerman yang enak diajak touring.

Namun cukup banyak perbedaan dari kedua motor ini selain dari bentuknya. Perbedaan pada kedua motor ini dapat ditemui di setiap bagian-bagian penting. Perbedaan ini akan menjadi pertimbangan Anda dalam membeli BMW R nineT atau BMW R nineT Scrambler.

BMW R nineT menggunakan mesin Boxer 4-stroke dengan 2 camshaft dan 4-radial aligned valve tiap silinder serta central balancer shaft. Mesin 1.170cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 hp pada 7550 rpm dan torsi maksimum sebesar 119 Nm pada putaran mesin 6300 rpm.

Mesin ini memiliki tingkat kompresi 12:1 dan menggunakan electronic intake pipe injection. Dengan performa keren tersebut, motor ini juga memiliki tingkat gas emisi rendah karena menggunakan closed-loop 3-way catalytic converter dan teknologi Euro3.

BMW R nineT Scrambler menggunakan mesin Boxer 4-stroke dengan 2 camshaft dan 4-radial aligned valve tiap silinder serta central balancer shaft. Kapasitas mesin dan tenaga sama dengan yang digunakan BMW R nineT berikut tenaganya. Sementara seting baru mengakibatkan torsi puncak hanya sebesar 116 Nm pada 6000 rpm, atau lebih kecil dari BMW R nineT.

Mesin ini memiliki tingkat kompresi sebesar 12:1 dan menggunakan electronic intake pipe injection. Dengan performa keren tersebut, motor ini juga memiliki tingkat gas emisi rendah karena menggunakan closed-loop 3-way catalytic converter dan teknologi Euro4.

BMW R nineT mampu melaju lebih dari 200 kpj dan diwajibkan menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan 95-98 RON. Motor ini menggunakan sistim listrik 3-phase alternator berdaya 600 W dengan kapasitas baterai 12 V/14 Ah.

BMW R nineT Scrambler mampu melaju lebih dari 200 kpj dan diwajibkan menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan 95-98 RON. Motor ini menggunakan sistim listrik 3-phase alternator berdaya 720 W dengan kapasitas baterai 12 V/14 Ah.

Sistem transmisi pada BMW R nineT dan BMW R nineT Scrambler menggunakan single dry clutch dengan hydraulically operated, constant mesh 6-speed gearbox dengan helical gear teeth dan sistem shaft drive.

BMW R nineT mengandalkan upside-down telescopic fork dengan diameter sebesar 46mm dan untuk bagian belakang menggunakan cast aluminium single-sided swing arm dengan BMW Motorrad Paraveler. BMW Motorrad Paraveler terdiri dari central spring strut, spring pre-load hydraulically adjustable di handwheel dan rebound damping adjustable.

Motor ini memiliki wheelbase sepanjang 1.476mm. Roda depan berukuran 120/70 ZR 17 dan roda belakang berukuran 180/55 ZR 17.

Sistem rem telah menggunakan ABS. Pada bagian depan menggunakan dual disc brake, floating brake disc berdiameter 320 mm dijepit 4-piston. Sedangkan untuk bagian belakang menggunakan single disc brake berdiameter 265 mm dan dijepit dua piston.

BMW R nineT Scrambler menyuguhkan suspensi depan telescopic fork dengan diameter fixed-tube sebesar 43mm dan untuk bagian belakang menggunakan cast aluminium single-sided swing arm dengan BMW Motorrad Paraveler.

Motor ini memiliki wheelbase lebih pendek atau sepanjang 1.522mm. Roda depan berukuran 120/70 ZR 19 dan roda belakang berukuran 170/60 ZR 17.

Sistem rem sudah menggunakan ABS. Pada bagian depan menggunakan twin-disc brake berdiameter 320mm dijepit 4-piston. Sedangkan untuk bagian belakang menggunakan single disc brake berdiameter 265mm djepit dua piston.

BMW R nineT memiliki dimensi (PxLxT) 2220mm x 890mm x 1265mm. Bobot motor ini seberat 430 kg dan memiliki tangki bensin sebesar 18 liter. BMW R nineT Scrambler memiliki dimensi (PxLxT) 2175mm x 880mm x 1330mm. Sedangkan bobotnya sama dengan bobot BMW R nineT. Untuk BMW R nineT Scrambler memiliki tangki bensin sebesar 17 liter. [Amo/Ikh]