Oppo Ace2 5G Resmi Meluncur, Ini Harganya

GUANGDONG — Oppo resmi merilis Oppo Ace2. Telepon seluler (Ponsel) asal China ini sudah mendukung teknologi jaringan 5G.

Smartphone penerus dari seri Oppo Reno Ace ini sudah dibekali dengan spesifikasi gahar dan fitur flagship yang di atas rata-rata, salah satunya sistem pengisian nirkabel (wireless) super cepat.

Tidak main-main, Oppo membekali Ace2 dengan teknologi wireless charger AirVOOC hingga 40 watt. Dan perusahaan itu mengklaim baterai 4.000 mAh milik Ace2 dapat terisi penuh dalam waktu 56 menit saja, atau kurang dari satu jam.

Namun teknologi pengisian daya wireless charger memerlukan pad khusus yang dijual terpisah. Sedangkan dalam boks penjualannya hanya dilengkapi chargeran konvensional yang menggunakan kabel, tetapi sudah mendukung fitur SuperVOOC 2.0 yang bisa mengisi penuh baterai Oppo Ace2 dalam durasi 30 menit.

Mengenai spesifikasinya, Oppo Ace2 dibekali layar OLED 6,5 inci beresolusi Full HD+, dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate hingga 180 Hz. Layar ini juga memiliki lubang punch hole di sudut kiri atas untuk menampung kamera selfie beresolusi 16MP.

Sementara untuk fitur photography di bagian belakangnya sudah disematkan empat kamera yang tersusun persegi dalam modul bulat. Kamera utama beresolusi 48MP, lensa ultrawide 8MP, lensa makro 2MP, dan lensa mono 2MP.

Oppo menanam prosesor yang terbilang gahar, yakni Qualcomm Snapdragon 865 SoC, yang disokong opsi RAM 8 GB atau 12 GB dan pilihan memori internal 128 GB atau 256 GB.

Smartphone premium ini sudah menjalankan sistem ColorOS 7.1 berbasis Android 10. Selain itu, Oppo Ace2 juga memiliki fitur WiFi 6, NFC, sidik jari di bawah layar, dan 10 Watt reverse wireless charging.

Oppo Ace2 hanya tersedia dalam tiga pilihan warna yakni ungu, abu-abu, dan silver. Oppo membanderol ponsel ini seharga 3.999 yuan atau Rp 8,9 juta untuk varian RAM 8GB/128 GB), 4.399 yuan atau Rp 9,8 juta (8 GB/256 GB), dan 4.599 yuan atau Rp 10,2 juta (12 GB/256 GB). 

Smartphone premium dari Oppo ini baru akan dijual perdana pada 20 April mendatang untuk wilayah China. [Ric/Idr]