JAKARTA - PT Nissan Motor Indonesia pasti bakal mengekspor all-new Nissan Livina, namun saat ini fokusnya adalah untuk memenuhi kebutuhan domestik terlebih dahulu.
Peluncuran all-new Nissan Livina di Jakarta (19/2), menjadi momentum bagi Nissan Indonesia untuk kembali agresif di industri otomotif. Apalagi, melihat kesuksesan kembarannya yaitu Mitsubishi Xpander. Ditambah lagi harga jualnya terbilang seksi untuk pasar low MPV.
Saat ini, antusiasnya memang belum terlihat karena pemesanan all-new Nissan Livina sendiri baru dibuka hari ini. Tapi, pihak agen pemegang merek (APM) Nissan ini cukup optimis karena sudah mendapatkan beragam masukan terkait generasi ketiga Livina itu.
"Kami juga menerima tambahan feedback positive. Jadi, rencana kami adalah meningkatkan jumlah konsumen. Maka, langkah pertama adalah memenuhi permintaan konsumen Livina yang sudah mengenal Livina selama bertahun-tahun," kata Isao Sekiguchi, President Director, PT Nissan Motor Indonesia.
Meski begitu, mereka mengklaim Nissan Livina 2019 juga diminati oleh negara lain (ekspor). Tapi, untuk saat ini produk hasil aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault itu akan diprioritaskan lebih dulu untuk konsumen di Indonesia.
"Kami sedang mempelajari potensinya. Tentu juga kami ingin mencobanya secara paralel karena banyak negara tetangga yang ingin mobil ini," tambah Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania.
Jika upaya menawarkan all-new Nissan Livina itu baik, tentu menjadi berita baik bagi Nissan Indonesia. Tapi, hal tersebut tentu kembali lagi kepada kemampuan produksi Nissan Livini di pabrik Mitsubishi Cikarang, Jawa Barat. Beberapa negara seperti di Asia Tenggara kabarnya siap menampung Nissan Livina.
"Sejujurnya, semakin banyak semakin bagus. Tapi, kami harus melihat seberapa demand (permintaan) yang bisa kami ciptakan di sini," tutup Sekiguchi. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar