Foto: NGK Busi
JAKARTA – NGK Busi Indonesia memprediksi penjualan produk busi untuk mobil maupun motor masih akan bertahan hingga 15 tahun ke depan.
Hal ini dikatakan oleh Ferdinand Felix selaku Sales and Manager Marketing PT NGK Busi Indonesia, di Jakarta, Sabtu silam (23/3). Menurutnya perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air masih bisa bertahan setidaknya hingga 15 tahun ke depan.
“Sampai saat ini NGK Indonesia masih tetap fokus pada busi, tentunya kami tetap melihat perkembangan ke depan teknologinya seperti apa. Mobil listrik dan lainnya tetap growing, tapi 10 – 15 tahun mendatang di Indonesia sendiri belum tentu booming,” kata Felix.
Sebagai produsen busi, NGK tidak menutup mata akan perkembangan teknologi. Ia menjelaskan bahwa jika Indonesia telah menerapkan aturan yang jelas perihal kendaraan listrik, maka pihaknya akan mengikuti dan beralih.
“15 tahun ke depan kalau tergerus pastinya kami harus menyesuaikan pasar. Jadi kalau dibilang tergerus sudah pasti karena mobil dan motor lama semakin berkurang, sementara yang baru-baru akan terus growing. Pastinya kami tidak mau ketinggalan,” jelasnya kemudian.
Felix menuturkan bahwa NGK sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam membuat busi, tidak ingi menghilang dan ketinggalan jaman. Ia juga mengatakan bahwa prinsipal mereka telah menyiapkan riset terhadap baterai. Namun lagi-lagi Indonesia dikatakan bakal terlambat dalam memasarkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
“Headquarter kami di Jepang sudah melakukan riset baterai. Tapi dalam lima tahun ke depan belum tentu ada pengubahan atau kendaraan tidak lagi menggunakan busi,” ungkap Felix. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar