Foto: New BMW X5 xDrive45e
MUNICH – BMW meluncurkan X5 xDrive45e untuk pasar Eropa yang telah menggunakan teknologi elektrifikasi generasi keempat.
SUV bertubuh besar ini masih mengandalkan mesin konvensional 3.0-liter segaris enam-silinder. Jantung mekanis tersebut mampu menghasilkan daya maksimum 282 hp. Sementara motor listriknya diklaim mampu menyemprotkan daya sebesar 110 hp.
Alhasil jika dipadukan akan menghasilkan output 388 hp dengan torsi puncaknya 600 Nm. Daya mesin tersebut disalurkan pada keempat rodanya dengan transmisi delapan-percepatan.
Secara tampilan, X5 xDrive45e tidak memiliki perbedaan dengan versi mesin konvensional. Satu yang membuatnya berbeda adalah tutup charger yang berada di sebelah kiri fender depan dari kendaraan.
Disebutkan bahwa X5 xDrive45e mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kmj hanya 5.6 detik saja. Sementara kecepatan maksimum kendaraan inii mencapai 235 kmh. Sebagai kendaraan hybrid plug-in, dalam mode full listrik kendaraan ini mampu menempuh jarak 67 hingga 87 kilometer.
Seperti dikatakan sebelumnya di atas, X5 xDrive45e menggunakan teknologi elektrifikasi terbaru dari BMW. Baterai 24 kWh lithium-ion generasi keempat ini disebutkan lebih efisien dari sebelumnya. Sayangnya kapasitas penyimpanan barang di bagian belakang, berkurang dari versi bensin. Hal ini mungkin karena adanya komponen baterai yang memakan lebih banyak tempat.
Urusan suspensi, BMW tetap mengandalkan peredam kejut berbahan udara yang dikendalikan secara elektronik. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan proteksi pejalan kaki, artinya mobil akan lebih berisik dengan berbagai peringatan-peringatan. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar