Foto: Motor listrik Nerve
COPENHAGEN - Teknologi mobil bergerak otonom atau yang bisa menyetir sendiri semakin serius dikembangkan untuk kebutuhan mobilitas masyarakat dunia di masa depan. Namun tidak hanya mobil, kendaraaan roda dua juga bakal mengikutinya.
Dilansir motorcyclenews.com adalah perusahaan asal Denmark, Nerve yang terus mengembangkan sepedamotor bergerak otonom guna menunjang aktivitas pengendaraan yang fleksibel. Saat ini perusahaan tersebut sedang mencari "serum" bagaimana sepedamotor mampu bergerak otonom tanpa adanya pengemudi.
Seperti teknologi mobil otonom, sepedamotor tersebut tersimpan sensor-sensor dan kamera untuk mengantisipasi setiap kondisi jalan. Teknologi yang tersimpan besar kemungkinan akan mirip dengan teknologi roda empat.
Dijelaskan Nerve, pihaknya telah bekerja mengembangkan sepedamotor bergerak ototom sejak 2002. Dan lebih dari itu, Nerve ingin menciptakan sepedamotor listrik dengan segala kecanggihan agar bisa bergerak otomatis.
Selama ini mereka mengingingkan sepedamotornya bisa bergerak hingga kecepatan 300 kpj tanpa campur tangan manusia, parkir sendiri dan menjemput pemiliknya di lobi hotel atau pusat perbelanjaan hingga melakukan aksi burnout. Namun, kondisi itu tentu tidak mudah pada sepedamotor terlebih harus berdiri tegak tanpa penyangga.
Agar motor bisa berdiri tegak dan parkir sendiri saja, mungkin Nerve harus mencuri motor konsep lansiran BMW Motorrad yaitu Vision Next 100 concept yang memiliki desain sangat futuristik.
Nah, jika konsep motor yang diinginkan Nerve berhasil diproduksi massal dengan ditunjang aplikasi yang sempurna, maka memiliki potensi pengganti seluruh kendaraan roda dua di dunia pada masa depan yang akan datang. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar