JAKARTA - Motul Scooter digadang menjadi back bone Motul Indonesia karena menawarkan pelumas skutik terlengkap.
Produsen pelumas asal Perancis, Motul mencoba lebih agresif di 2018. Salah satu penanda keseriusan mereka adalah dengan mendirikan subsidiary di Indonesia di mana PT Perkasa Teknologi Indolube (PTI) ditunjuk sebagai agen pemegang merk.
"Mimpi kami di Indonesia adalah bisa menjadi besar," buka Carlo Savoca, GM Motul Indonesia saat konferensi pers di kawasan niaga SCBD, Jakarta Selatan (10/4/2018).
Tujuan PTI sendiri adalah untuk memudahkan pendistribusian produk Motul di Tanah Air. Hal tersebut tentu saja tidak cukup. Motul Scooter pun menjadi line up yang akan diandalkan, mengingat pasar skutik di Indonesia sangat gemuk.
"Pasar ini sangat besar sekali di Indonesia dan rata-rata ada di kelas 150 cc ke atas. Motul berhasil meracik pelumas khusus untuk skutik yang membuat performa mesin lebih baik dibandingkan pelumas lainnya," terang Carlo.
Untuk pasar Indonesia, Motul Scooter menawarkan tiga varian pelumas dengan karakter berbeda-beda. Pertama adalah Motul Scooter Power LE yang memiliki SAE 5W-40. Pelumas sintetis murni ini diklaim memberikan perlindungan mesin optimal dengan standar API SL dan JASO MB.
Motul Scooter Power LE juga punya kekentalan lebih stabil meski kondisi mesin panas. Dengan begitu, pelumas yang dibanderol Rp 150 ribu ini cocok dipakai dalam kondisi lalu lintas stop and go.
Kedua yaitu Motul Scooter Expert LE. Pelumas Technosynthese atau dikenal semi sintesis bisa dimanfaatkan pemilik skutik dengan dua pilihan viskositas. Varian dengan tingat kekentalan 10W-30 diklaim membuat skutik lebih mudah distarter. Sementara untuk tipe SAE 10W-40 akan memberikan perlindungan optimal terhadap mesin, khususnya skutik berusia 1 tahun ke atas. Keduanya bisa didapatkan dalam botol 0,8 liter dan 1 liter.
Ketiga adalah Motul Scooter LE dengan viskositas 10W-30 merupakan pelumas berbahan dasar mineral. Secara fungsi, pelumas yang tersedia dalam kemasan botol 0,8 liter dan 1 liter ini menjanjikan perlindungan maksimum terhadap mesin dari korosi. 'Bumbu' yang tak kalah penting adalah dimasukannya unsur aditif anti oksidasi agar umur pakai pelumas lebih panjang.
Tidak perlu bingung memilih Motul Scooter Expert LE dengan Motul Scooter LE yang menyediakan SAE yang sama. Anda cukup melihat spesifikasi yang dibutuhkan skutik tersebut, apakah API SJ (Motul Scooter LE) atau API SL (Motul Scooter Expert LE).
Satu bagian yang juga menarik untuk ditilik dari ketiga pelumas ini adalah adanya inisial LE (Low Emission). Itu berarti Motul Scooter berperan menghasilkan emisi gas buang yang rendah untuk skutik yang memakai pelumas ini.
Konsumen yang ingin mendapatkannya tidak perlu khawatir karena semua pelumas Motul Scooter sudah tersedia di 13 jaringan penjualan Motul di Indonesia. Mereka juga berencana menambah lagi distributornya agar produk Motul bisa dijangkau lebih luas lagi.
"Rencana untuk 5 tahun ke depan adalah menambah 16 distributor lagi. Total menjadi 29 distributor sampai 2022 mendatang," sahut Johan Wijaya, Bussiness Development & Head Sales Motul Indonesia.
Pihak Motul Indonesia juga cukup yakin keluarga Motul Scooter bisa menjadi tulang punggung penjualan mereka di Tanah Air. Meski dengan harga yang terbilang cukup mahal (Rp 80 ribu - Rp 150 ribu). Namun, Carlo menegaskan konsumen yang membeli Motul juga membeli teknologi. Selain itu, mereka juga menggunakan base oil dan aditif terbaik.[Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar