Foto: Johann Zarco, pembalap Monster Yamaha Tech3
MUGELLO - Johann Zarco salah satu rider tim satelit paling bersinar saat menjalani musim pertamanya di kasta tertinggi balap motor MotoGP. Tercatat Ia masuk lima besar saat berlaga di MotoGP Argentina, Austin dan Jerez.
Puncaknya ketika MotoGP Le Mans 2017. Di kampung halamannnya, pembalap Monster Yamaha Tech3 dengan nomor 5 ini mampu finish urutan kedua setelah start dari posisi
ketiga. Penampilan gemilang saat debut di MotoGP musim ini ingin Ia raih sepenuhnya hingga musim MotoGP 2017 berakhir.
Bahkan Valentino Rossi yang paham betul karakter Sirkuit Mugello ingin Ia "sikat" dan tidak memberikan ruang gerak sedikit pun bagi Rossi. Zarco ingin meneruskan
mimpi-mimpinya di MotoGP Italia 2017 seperti yang Ia berhasil raih di Le Mans.
"Setelah berhasil naik podium di Prancis, saya memiliki motivasi yang tinggi untuk GP Italia. Namun, saya harus tetap menjaga ego saya di sirkuit karena saya perlu
terus belajar sehingga bisa memahami karakter motor ini di sana hingga bisa menyelesaikan balapan dengan hasil baik," kata Zarco.
Menurutnya, karakter Sirkuit Mugello sangat berbeda dengan Sirkuit Le Mans, di mana banyak tikungan yang menentukan kecepatan motor. Dalam kondisi itu motor harus
dalam kecepatan tinggi agar tidak disalip oleh pembalap lain.
"Hanya ada satu titik hard braking yaitu di tikungan pertama, setelah trek lurus di atas Di bukit, dan di sini dituntut skill rider itu sendiri sehingga akan sangat
menarik jika dijalani," ucap Zarco.
"Bagi saya, Mugello salah sirkuit yang saya gemari karena saya telah berhasil melewatinya, jadi saya ingin menjadi yang tercepat di sana. Saya akan terus bermimpi naik
podium untuk tim Monster Yamaha Tech3 dan saya," tutup Zarco. [Ikh]
Sumber: crash.net
Whatsapp 
Komentar