MILAN - Yamaha Motor Racing terindikasi berencana menyandingkan Johann Zarco dengan Franco Morbidelli untuk menunggangi YZR-M1.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing secara terang-terangan ingin menggandeng Morbidelli. Yamaha juga sudah memulai ancang-ancang mencari pendampingnya.
Mereka akan tetap mempertahankan Zarco untuk membalap dengan motor Yamaha. Meskipun, timnya saat ini yaitu Tech3 akan merapat ke KTM musim depan. Pernyataan ini juga turut dibeberkan lantaran Zarco juga mulai digoda Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa.
"Zarco memang tidak mendapatkan mesin utama Yamaha. Tapi, sesuai kontrak kami akan memberikan dukungan maksimal sampai akhir musim. Mesin tim pabrikan untuk Zarco akan didiskusikan ketika kami menegosiasikan kontrak baru dengan tim lain," ujar Jarvis.
Jarvis mengatakan tidak ada alasan bagi Zarco untuk mengganti motor. Menurutnya, YZR-M1 yang digunakan berbeda dari rekan setim.
"Saya rasa Zarco tidak kehilangan support dari Yamaha. Dia punya motor yang berbeda dan sangat kompetitif," terang Jarvis lagi.
Mengenai penempatannya, Jarvis belum bisa mengungkapnya secara transparan. Di tim pabrikan Movistar Yamaha masih ada Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang akan balapan hingga 2020. Satu peluang sepertinya berada di tim Marc VDS.
Seperti diketahui, tim asuhan Michael Bartholemy ini punya ketertarikan dengan Yamaha. Itu lantaran Jarvis menyukai Morbidelli. Ada kemungkinan Jarvis ingin menduetkan Morbidelli dengan Zarco di tim tersebut. Mengingat rekan setimnya yaitu Thomas Luthi tak lagi muda dengan usia 31 tahun.
"Target kami adalah memiliki tim satelit yang kompetitif. Saat ini kami juga sangat sibuk, jadi belum bisa memberikannya secara detail," tutup Jarvis.[Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar