MAINE - Maverick Vinales menyebut Yamaha YZR-M1 yang ditungangginya pada balapan akhir pekan lalu, lebih buruk dari tahun lalu.
Seharusnya, Vinales senang karena posisinya di klasemen sementara naik ke posisi dua setelah finish ketujuh di MotoGP Le Mans, Perancis (20/5/2018). Akan tetapi, pencapaian itu jauh dari hasil yang dibuatnya tahun lalu (Juara MotoGP Le Mans 2017).
"Saya mengharapkan balapan bagus di sini. Tapi, justru lebih buruk dari sebelumnya. Perasaan saya terhadap M1 sangat buruk, sinyal kalau masalah teknis masih cukup dalam," kata Vinales.
Pembalap Movistar Yamaha ini juga heran para rival bisa mendahuluinya dengan mudah. Setelah memulai balapan dari grid 8, Vinales turun ke urutan 13 dan pada akhirnya bisa kembali memperbaiki posisi dan menyelesaikannya di urutan 7.
"Saya tidak ingin finish ketujuh, tapi menjadi yang terdepan. Itu kenapa saya tidak peduli jika saya jatuh atau tidak. Di bagian pertama balapan cukup mengerikan dan saya tidak tahu mengapa, banyak pembalap melewati saya di awal start," ucap Vinales.
Vinales cukup diuntungkan karena Johann Zarco gagal menuntaskan balapam. Dengan begitu, Vinales (59 poin) naik ke urutan kedua. Namun, selisihnya dengan sang pemuncak klasemen yaitu Marc Marquez (95 poin) adalah 36 poin.
"Tim Rossi bekerja lebih baik akhir pekan ini. Saya keadaan lebih baik di tes Barcelona dan kami bisa menyelesaikan beberapa masalah. Ini yang harus kami lakukan untuk mempersiapkan motor lebih baik di balapan," tutup Vinales. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar