Foto: Max Verstappen
SUZUKA CITY – Max Verstappen mendapat penolakan dari timnya ketika mengajukan diri untuk menunggangi motor MotoGP.
Adalah wajar seorang pembalap bertukar peran dari kegiatan sehari-harinya. Cukup banyak pembalap MotoGP yang diberikan kesempatan untuk mencoba kursi panas F1. Meskipun hanya sesi uji coba, namun persiapan yang mereka lakukan nampak serius.
Sebut saja Valentino Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa hingga Jorge Lorenzo pernah merasakan sensasi mengendarai Jet Darat tersebut. Namun ternyata pertukaran pembalap ini tidak berlaku bagi Verstappen.
Pembalap yang membela tim Red Bull Racing ini mengaku sangat mengidolakan balap motor, terutama kejuaraan MotoGP. Bahkan Ia mengaku sudah biasa mengendarai kendaraan roda dua. Namun hasratnya untuk mencoba masuk lintasan balap dengan menggunakan motor, langsung ditolak oleh punggawa tim.
“MotoGP adalah dunia yang berbeda, tapi saya menyukai sensasi melaju dekat dengan lintasan menggunakan lutut di tikungan. Saya akan senang sekali jika bisa membalap dengan motor. Tapi mereka dengan tegas bilang tidak karen dianggap terlalu berbahaya,” ujar Verstappen seperti dikutip Motorsport.
Diakuinya baru-baru ini membeli sebuah motor Harley-Davidson. Ini dilakukan untuk terus mengasah feeling mengendarai kendaraan roda dua. Sejatinya Verstappen bisa dengan mudah mencoba motor MotoGP.
Selain Red Bull yang menjadi sponsor KTM dan Honda, produsen minuman berenergi tersebut diketahui memiliki sirkuit balap di Austria yakni Red Bull Ring. Namun tetap saja rekan satu tim Daniel Ricciardo tersebut dilarang menunggangi motor MotoGP.
Verstappen yang merupakan pembalap berkebangsaan Belanda tersebut terikat kontrak dengan Red Bull Racing hingga 2020. Beberapa aksinya di lintasan balap mengandung kontroversi sehingga memicu kekesalan pembalap lainnya. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar