Valentino Rossi Akui Marquez Sangat Agresif di Inggris

SILVERSTONE - Duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menjelang garis finish mengingatkan kita pada pertarungan mereka di Sepang, Malaysia musim MotoGP 2015.

Saat itu pertarungan sengit pembalap beda generasi itu di lintasan menyebabkan Marquez, pembalap Repsol Honda terjatuh dari atas motor setelah keduanya bersenggolan. Akibat insiden itu peluang juara dunia Rossi pun kian kecil karena Rossi harus start dari posisi buncit karena akumulasi poin penalti yang diberikan pada pembalap Italia itu.

Menanggapi performa Marquez di sirkuit Silverstone, Inggris pada Minggu (4/9) malam WIB, Rossi mengatakan pembalap muda itu sangat agresif dan cukup memberikan tekanan. Rossi sendiri mengaku agak "kewalahan" mempertahankan posisi ketiga yang hendak direbut Marquez.

Pertarungan Rossi dan Marquez terjadi di beberapa lap untuk memperebutkan posisi ketiga cukup seru. Sebenarnya, peluang Marquez cukup besar merebut posisi ketiga jika 'Baby Alien' tidak melebar keluar lintasan.

"Marquez selalu sangat agresif, tapi dibandingkan dengan Sepang pertarungan kali ini sangat berbeda, karena kedua rider ingin mencapai target yang sama, mencoba untuk di depan dan mencoba lebih cepat. Ini perbedaaanya dan saya sangat menikmatinya," kata Rossi.

Meski Marquez tidak naik podium di Inggris, namun pembalap muda ini masih menjadi target utama Rossi. Finish di urutan ketiga, kini Valentino Rossi berhasil mengumpulkan poin sebanyak 160 atau selisih 50 poin dari Marc Marquez memuncaki klasemen sementara dengan 210 poin.

Seri selanjutnya akan digelar di sirkuit Misano Marco Simoncelli, San Marino pada 11 September. Rossi seharusnya lebih agresif riding di sana dan sukses menambah poin. [Ikh]