Foto: Stefan Bradl saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia.
SEPANG - Honda mulai memikirkan untuk mengajak kembali Stefan Bradl ke MotoGP, namun hanya akan turun sebagai pembalap wild card.
Lima tahun berlaga di MotoGP, Bradl harus menyelesaikan persaingannya di kelas utama pada 2016. Setelah itu, dia hijrah ke kejuaraan World Superbike (WSBK).
Tahun ini Bradl mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pengembangan kuda besi Honda di MotoGP. Bradl melakoni tugas pertamanya di tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia (24-26 Januari 2018).
Tentu saja tugas pembalap asal Jerman ini tidak hanya sebagai test rider saja. Ada kemungkinan dia turun di salah satu seri MotoGP 2018.
Meski begitu, Alberto Puig yang kini menjabat sebagai principal team Honda Racing Corporation (HRC) belum bisa memberikan keputusannya.
"Saya belum bisa mengkonfirmasi atau mengatakan di seri apa. Idealnya, memungkinkan untuk menurunkannya di salah satu Grand Prix jika berpikir apa keuntungan yang bisa didapatkan Honda," kata Puig.
Mantan manajer Dani Pedrosa ini juga menambahkan hal terpenting adalah mengetahui di sirkuit mana Bradl kompetitif. Karena menurutnya kepada Speedweek.com, jika pembalap menyukai treknya, masuk akal untuk menerjunkannya pada balapan.
Bradl memulai karir balapnya di MotoGP pada 2012. Selama lima tahun balapan, Bradl hanya sekali naik podium yakni musim 2013 yakni di posisi kedua seri Laguna Seca, Amerika Serikat. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar