Rossi: Perasaan Saya Campur Aduk

SEPANG – Valentino Rossi merasa tidak hancur lebur ketika kemenangan yang telah di depan mata hilang begitu saja.

Meskipun gagal meraih kemenangan pertama pada musim ini, The Doctor merasa senang karena bisa tampil kompetitif dan sempat memimpin jalannya lomba selama 15 lap. Kondisi motor yang belum sempurna menjadi salah satu faktor pembuatnya bahagia.

Rossi seperti diketahui terakhir kalinya memenangkan balapan pada MotoGP Assen 2017. Tercatat sudah satu tahun lebih pembalap berusia 39 tahun tersebut tidak memenangkan lomba. Hal ini tentunya bukanlah hal yang baik bagi seorang pemegang gelar juara dunia sembilan kali.

Mengawali seri MotoGP Malaysia 2018, Rossi sudah mulai menunjukkan tajinya sejak sesi Free Practice pertama. Pada saat balapan berlangsung, The Doctor mampu tampil menjanjikan. Tidak butuh waktu lama Ia mampu memimpin jalannya lomba.

Setelah memimpin selama 15 putaran dan mendapat tekanan dari Marc Marquez di belakangnya. Rossi memacu motor hingga limitnya sehingga Ia membuat kesalahan. Pemilik nomor 46 tersebut kehilangan grip ban belakang dan menghilangkan kesempatan emasnya, memenangkan balapan.

“Perasaan saya campur aduk. Dari satu sisi saya merasa senang karena ini adalah salah satu balapan terbaik saya musim ini. Terutama setelah menjalani kondisi dan trek yang sulit bagi kami. Sementara di sisi lain hasil ini sangatlah memalukan, saya sangat sedih telah membuat kesalahan,” kata Rossi usai MotoGP Malaysia 2018.

Rossi memacu motornya hingga limit, hal ini membuat ban belakang motornya terdegradasi lebih cepat. Terlebih setelah mengetahui Marquez semakin mendekat. Dengan sisa satu balapan di Valencia, Spanyol, maka dipastikan Rossi hanya akan menempati posisi ketiga di klasemen akhir. [Dew/Ari]