ASSEN - Kecepatan Valentino Rossi di latihan bebas MotoGP Assen, Belanda, kemarin (29/6), cukup baik dengan ban baru Michelin. Namun, Ia penasaran kenapa Marquez justru menggunakan ban berbeda.
Dua pembalap Yamaha, baik Rossi maupun Maverick Vinales cukup kompetitif di sesi pembuka MotoGP Assen. Di dua free practice (FP1 dan FP2), keduanya masuk dalam daftar lima besar pembalap tercepat.
Menurut Rossi, hal itu dilakoninya berkat setup motor yang tepat. Selain itu, dukungan ban soft baru dari Michelin juga turut memuluskannya bersaing di hari pertama tersebut.
"Hari yang positif karena saya merasa nyaman dengan motor, terutama kinerja ban (ban baru) di mana itu menjadi hal penting," kata pembalap Movistar Yamaha.
Tapi, Rossi menyadari bahwa tidak semua pembalap memakai ban tersebut yakni Marquez. Rossi sepertinya akan mencoba opsi lain dan meminta mekanik Yamaha memperbaiki sektor pengereman karena merasa belum kuat di sana. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan pilihan ban pada balapan besok.
Pihak Michelin mengatakan kepada Marquez ban hard compound itu bukan opsi yang tepat. Tetapi, di FP1 Marquez mampu mencatat lap time tercepat meski di FP2 Ia merosot ke urutan delapan.
"Michelin bilang saya menggunakan ban yang kurang tepat. Tapi, saya merasa bisa cepat dan berada di depan pembalap Yamaha. Makanya, saya lebih fokus terhadap jarak untuk balapan," kata Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu juga mengungkap ban soft malah tidak membantunya mengatasi keseimbangan motor. Dia juga nyaris terjatuh saat memakai ban tersebut. Namun, ada kemungkinan Marquez akan mencoba opsi selain ban keras di sesi berikutnya.
Saya menggunakan setup serupa seperti di Montmelo (MotoGP Catalunya). Tapi, bisa jadi kami melakukan sesuatu yang berbeda karena Yamaha sangat cepat di tikungan cepat dan Ducati juga kuat pada akselerasi," tutup Marquez. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar