Rossi Nilai Vinales Lebih Menyenangkan

MADRID – Valentino Rossi akan menjalani musim 2017 dengan Maverick Vinales. Persaingan kedua pembalap diyakini akan lebih bersahabat dibandingkan ketika ada Jorge Lorenzo.

Bukan rahasia umum jika perang dingin antara Rossi dan Lorenzo membuat persaingan di Yamaha terbilang tidak sehat. Terlebih saat Lorenzo berhasil menjadi juara dunia pada 2015, hubungan kedua pembalap semakin memanas.

Namun dalam wawancara yang dilakukan bersama sang Manajer, Lin Jarvis, pembalap berjuluk The Doctor ini menjawab diplomatis. Menurutnya, persaingan dengan Vinales di lintasan bisa saja sangat keras, namun di luar lintasan mencair kembali.

“Perlu diketahui, semua pembalap di lintasan dapat bersaing sangat ketat, terlebih dengan rekan satu tim. Tapi setelah itu hubungan kembali baik-baik saja. Hubungan saya dengan Lorenzo tidak terlalu buruk, hanya sedikit masalah di akhir 2015. Saya pikir dengan kami (Rossi dan Vinales) bisa memiliki hubungan yang cukup baik, jadi bisa mengembangkan motor dengan baik,” jawab Rossi.

Perang dingin antara Rossi dan Lorenzo paling parah ketika musim 2009-2010. Kala itu Yamaha memutuskan untuk membelah kedua paddock pembalapnya. Ketika Vale kembali ke pabrikan berlambang Garpu Tala, persaingan sedikit membaik.

Namun insiden Rossi dengan Marc Marquez memunculkan babak baru perang dingin di tim Yamaha. Aksi saling sindir kedua pembalap tidak bisa dihindari. Kala itu sempat muncul kubu Spanyol dan Italia.

Bergabungnya Vinales ke tim Yamaha, menyegarkan peta persaingan. Vinales yang berstatus sebagai pembalap muda, mungkin tidak terlalu berani melawan seniornya. Namun perang dingin bisa saja kemblai terjadi jika Yamaha tidak menjadi penengah yang baik. [Dew/Ikh]