Foto: Maverick Vinales
SPIELBERG – Valentino Rossi menilai Maverick Vinales tidak memiliki dua hal penting yang mampu membuatnya kembali berprestasi sebagai pembalap.
Menjalani MotoGP Austria 2018, baik Rossi maupun Vinales sebenarnya cukup terpuruk. Kedua pembalap Movistar Yamaha tersebut mengalami kesulitan mengembangkan performa YZR-M1, sejak latihan bebas pertama hingga balapan berlangsung.
Atas terpuruknya dua pembalap Yamaha tersebut, kepala pengembangan Yamaha MotoGP yakni Kouji Tsuya sampai mengucapkan permintaan maaf secara khusus.
Namun dibalik keterpurukan duo Yamaha di sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu, Rossi merupakan satu-satunya penunggang motor berlambang Garpu Tala yang cukup konsisten.
Vinales yang memulai balapan dari posisi 11 harus puas finish di urutan 12. Sementara Rossi start dari posisi 14, mampu merangsek naik dan menyelesaikan lomba di urutan 6. The Doctor dengan segala keterbatasan motornya, mampu mengimbangi beberapa pembalap di depannya.
Di balik kemampuan Rossi untuk tampil konsisten setiap seri MotoGP 2018, pria asal Italia tersebut mengatakan rekan satu timnya tidak memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah. Lebih jauh Ia menyebut karakter merupakan salah satu faktor yang mampu menolongnya selama ini.
“Bagi saya, ini tentang pengalaman. Karena saya telah melalui banyak periode buruk dalam karir dibandingkan Maverick yang jauh lebih muda. Namun menurut saya karakter juga berperan penting dalam hal menyelesaikan setiap masalah,” kata Rossi seperti dikutip Motorsport.com.
Sebagai pembalap yang memiliki segudang pengalaman, Rossi percaya Vinales mampu bangkit jika mendapat suplai motor yang lebih baik dari saat ini.
“Saya yakin jika motornya mulai membaik, Maverick bisa memenangkan balapan selanjutnya. Ia tidak kehilangan apapun atau tidak bisa membalap lagi. Ia hanya membutuhkan motor yang lebih baik,” jelas Rossi. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar