Rossi Belum Puas dengan Motor Barunya

VALENCIA – Valentino Rossi mengatakan Yamaha YZR-M1 2019 masih belum cukup baik, meskipun dirinya menempati posisi ketiga pada sesi tes pramusim MotoGP 2019.

Pembalap asal Italia tersebut merasa ban belakangnya tetap cepat aus setelah menempuh puluhan lap. Menjalani hari pertama sesi tes di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, catatan waktu Rossi masih kalah dengan rekan satu timnya Maverick Vinales dan Marc Marquez.

Yamaha sendiri melakukan beberapa improvisasi pada paruh kedua MotoGP 2018. Pabrikan motor berlambang Garpu Tala tersebut mulai menuai hasil positif sejak MotoGP Thailand. Sejak saat itu, para pembalap mereka mampu merepotkan barisan terdepan di lintasan.

Evolusi Yamaha untuk menghadapi musim 2019 terus berlanjut. Rossi dan Vinales menjalani sesi tes pramusim pertamanya cukup impresif. Hasil positif juga ditorehkan oleh tim satelit mereka yang diwakili Franco Morbidelli di tempat keenam.

Namun di balik torehan positif Yamaha tersebut di atas, The Doctor masih merasa motornya belum cukup memuaskan. Mesin YZR-M1 2019 yang dianggap lebih halus dari sebelumnya dalam menyalurkan tenaga, dikatakan masih mempunyai kekurangan.

“Intinya kami menjalani hari yang positif. Jika dibandingkan dengan musim lalu, hasil kali ini tidak terlalu jelek. Kami selalu mengalami degradasi ban, makanya mesin lebih lembut sangat dibutuhkan. Tapi bagi saya ini belum cukup, karena pada situasi ini (cerah) kami sangat menderita oleh ban,” ujar Rossi.

Menurutnya, ban mulai tergerus setelah melakukan beberapa putaran. Rossi melahap 40 lap pada sesi tes kali ini. Ia juga mencoba beberapa setingan termasuk mesin yang berbeda dari sebelumnya. Dirinya menyadari bahwa apa yang dilakukan Yamaha sudah sesuai dengan tujuannya. Meskipun masih menyisakan pekerjaan rumah. [Dew/Ari]