Foto: Danilo Petrucci
LOSAIL – Danilo Petrucci merasa yakin bisa menyingkirkan salah satu pembalap pabrikan Ducati, setelah musim balap MotoGP 2018 bergulir.
Seperti diketahui kontrak Petrucci akan berakhir pada akhir musim 2018. Posisinya di tim Pramac akan digantikan oleh Francesco Bagnaia pada musim depan. Petrucci sendiri disebut-sebut tidak ingin menjadi pembalap tim satelit lagi.
Namun Ducati kini memiliki dua orang pembalap yang berpotensi untuk menjadi juara dunia. Setelah Andrea Dovizioso mampu menunjukkan potensinya menjadi pesaing serius Marc Marquez pada musim lalu, Jorge Lorenzo juga memiliki ambisi besar untuk menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati.
Keduanya memiliki peluang yang sama besar. Namun langkah Petrucci untuk bisa menjadi pembalap pabrikan tidak pernah surut. Ia mengatakan jika prestasinya melebih dua rider Ducati Corse tersebut, maka peluang untuk mewujudkan mimpinya terbuka lebar.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk Pecco (Francesco Bagnaia). Saya tidak bisa mengatakan bahwa sepenuhnya telah keluar dari Ducati. 90 persen mungkin iya, tapi tahun ini Pramac mendorongku untuk bisa masuk tim pabrikan. Kami sudah melakukan pembicaraan meskipun belum serius,” jelas Petrucci.
Dirinya mengatakan bahwa tahun ini terdapat perbedaan besar, sehingga membuatnya percaya diri menghadapi musim. Ia menjelaskan jika motor yang digunakannya kali ini mirip dengan milik pabrikan.
“Tahun ini berbeda. Motor saya sangat mirip dengan pabrikan, tidak ada eksperimen atau sesuatu yang aneh. Jadi saya memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan salah satu dari mereka (pembalap pabrikan Ducati),” yakinnya seperti dikutip Crash.
Menurutnya dengan amunisi baru tersebut, Ia mampu menyaingi Lorenzo dan Dovizioso di lintasan balap. Meskipun dirinya sadar masih butuh pengembangan lebih lanjut agar performa tunggangannya optimal. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar