BOGOR - Seri I Yamaha Sunday Race (YSR) berjalan dengan sengit, utamanya bagi para starter di kelas Sport 150 Pro dan Sport 250 Pro.
Di YSR 2018, persaingan juga semakin terbuka karena adanya kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro dan R25 Com B Beginner.
Wajah-wajah baru menghiasi kelas R25 Com B Beginner. Pasalnya, semua pembalap yang turun baru pertama kali balapan di Sirkuit Sentul, Bogor, yang menjadi lokasi YSR 2018.
YROI Yamaha Sunday Race Seri 1 2018
"Ini adalah pertama kalinya mereka balapan dan mengikuti YSR. Tapi, dari jauh-jauh hari kami sudah membekali mereka dengan pengetahuan tentang balapan, terutama mengendalikan emosi. Di setiap chapter kami juga ada divisi balapnya. Ditambah lagi, sebelum event mereka rutin latihan," kata Murray, ketua umum Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI).
Pun demikian dengan para pembalap muda yang ikut kelas all-new Yamaha R15 Idemitsu Junior Pro. Meski baru pertama mengendarai All New Yamaha YZF-R15, mereka mampu mempertajam catatan waktunya di sirkuit Sentul.
Persaingan lebih sengit juga terlihat dari para pembalap profesional. Determinasi tinggi berlangsung selama balapan di kelas Sport 150 Pro dan Sport 250 Pro.
Rafid Topan Sucipto harus berjibaku melawan Syahrul Amin dan Richard Taroreh. Namun, pengalaman yang lebih tinggi mengantarkan Topan meraih podium teratas di kategori Sport 150 Pro.
Yamaha Sunday Race Seri 1 Juara kelas Sport 150 cc Pro
"Kebetulan saya bisa podium satu karena motor belum 100 persen. Selama balapan, saya hanya coba memaksimalkannya," kata Topan dari tim Yamaha HDS Racing Team.
Sementara Syahrul Amin harus berjuang mempertahankan posisinya dari agresivitas para pesaing. Dia juga sempat menyerang Topan untuk merebut posisi terdepan. Namun, pembalap Yamaha Yamalube FDR SSS NHK 549 Kaboci ini harus mengakui keunggulan mantan pemabalap Moto2 itu.
"Saya coba membaca pergerakan dia dan coba maju untuk overtake. Di last lap saya juga sempat memimpin, tapi diambil lagi oleh Topan," terang Syahrul Amin.
Yamaha Sunday Race Seri 1 Juara Sport 250cc Pro
Kondisi serupa juga mewarnai jalannya kelas utama, Sport 250 Pro. Richard Taroreh yang sebelumnya hanya finish ketiga di kelas Sport 150 Pro, memperlihatkan penampilan maksimal dengan YZF-R25 milik tim Yamaha Yamalube FDR SSS NHK 549 Kaboci.
Perjuangannya meraih podium satu tidak didapat dengan mudah. Rekan setimnya yakni Syahrul Amin dan Rey Ratukore (Yamaha Yamalube Cargloss Mandiri) memberikan perlawanan yang tak kalah menarik.
"Strategi saya awalnya ingin memberikan gap. Tapi, tidak bisa karena semuanya sangat kompetitif. Di balapan juga saya sempat melakukan kesalahan. Tapi, syukur saya bisa menang di kelas ini," ucap Richard.
Rey Ratukore yang dikenal sebagai "pawang" Sentul sempat memimpin. Namun, Rey tidak bisa memaksimalkan tunggangannya setelah mengalami masalah teknis. Meski begitu, dia tetap bisa mengamankan podium ketiga.
Eric Saputra
Pemandangan yang tak kalah menarik juga terlihat dari kelas Superstock up tom 1000cc Com Pro. Eric Saputra (Cargloss Racetech RRS Team) menjadi pembalap tercepat dengan satu-satunya Yamaha YZF-R1M di YSR seri 1.
"Mesinnya luar biasa besar, tapi handlingnya seperti YZF-R6. Selain itu, motor ini juga sangat canggih karena semua setup bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone," kata Eric yang juga boss dari tim Rey Ratukore. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar