Marquez dan Pedrosa Sapa Ratusan Murid Sekolah Dasar

BARCELONA – Dua pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dan Pedrosa menyapa lebih dari 500 murid sekolah dasar dan menjawab beberapa pertanyaan dari mereka.

Ditemani oleh pembalap Honda lainnya seperti Toni Bou, Takahisa Fujinami dan Jaime Busto, mereka menyambangi sekolah dasar Josep-Pla yang terletak di Sant Andreu, sebuah kota kecil dekat Barcelona.

Sekolah ini terpilih karena berhasil memenangkan kompetisi yang diselenggarakan oleh Repsol. Berkat kerjasama yang kompak, mereka berhasil mendatangkan kedua pembalap yang disponsori produsen oli tersebut.

Marquez, Pedrosa, Bou, Fujinami dan Busto menjawab pertanyaan dari ratusan siswa sekolah tersebut. Pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak tersebut tidak melulu seputar balapan. Seperi contoh pertanyaan seorang anak yang bertanya apakah Marquez dan Pedrosa sudah mempunyai seorang pacar waktu masih sekolah.

Sementara Pedrosa mengatakan bahwa dirinya sangat memegang teguh komitmen dengan orang tuanya. Pedrosa yang sangat ingin mendapatkan izin untuk mengendarai motor harus menjadi anak yan baik.

“Masa kecil saya baik-baik saja, karena saya sudah berjanji dengan orang tua jika saya ingin diizinkan mengendarai motor maka saya harus bersikap baik,” jelas Pedrosa.

Menanggapi kunjungannya kali ini, kedua pembalap merasa senang bisa melihat anak-anak gembira. Kunjungan seperti ini juga bukan yang pertama kali bagi Marqez dan Pedrosa. Kedua pembalap tersebut juga merasa terhibur dengan kunjungan tersebut.

“Kami melakukan hal yang serupa tahun lalu dan sangat senang rasanya bisa mengulangi kegiatan seperti ini. Anak-anak sangat jujur dan lucu. Saya merasa mereka juga senang karena saya melihat begitu banyak muka senang. Sangat menyenangkan mengetahui mereka tahu apa yang kita kerjakan,” ujar Marquez.

Sementara tidak berbeda dengan Marquez. Pedrosa juga merasa senang karena mereka memberikan kami energi nan banyak.

“Sungguh pengalaman yang bagus karena mereka menghassilkan banyak energi positif. Mereka sangat lucu tapi juga menyeramkan pada saat yang sama. Karena Anda tidak tahu kapan mereka akan bertanya. Ini membuat saya tidak bisa berkata-kata dan sangat menghibur kami. [Dew/Ikh]